Sabtu, 6 September 2025

Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 Miliar adalah Orang Kepercayaan, Cuma Dikawal 1 Polisi

AT, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri yang bawa kabur uang Rp10 miliar merupakan orang lama kepercayaan pihak bank.

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
BANK JATENG - AT, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri yang bawa kabur uang Rp10 miliar merupakan orang lama kepercayaan pihak bank. 

TRIBUNNEWS.COM - AT, sopir Bank Jawa Tengah (Jateng) Cabang Wonogiri, yang membawa kabur uang senilai Rp10 miliar ternyata orang lama yang telah dipercaya pihak bank.

Ia kabur menggunakan mobil operasional bank yang berisi uang Rp10 miliar dari parkiran Bank Jateng Cabang Solo di Jl Slamet Riyadi No.20, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo sekira pukul 12.20 WIB.

Bank Jateng adalah singkatan dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Jarak tempuh dari Bank Jateng Cabang Wonogiri di Jl Jenderal Sudirman No.19, Kecamatan Wonogiri ke Cabang Solo berkisar 35 kilometer. Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit jika megendarai sepeda motor.

Sementara jika menggunakan mobil membutuhkan waktu 1 jam perjalanan.

Saat pengambilan uang itu, AT hanya dikawal oleh satu polisi.

"Ada pengawal. Jumlah personel (yang mengawal) kurang dari dua," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, Rabu (3/9/2025), dilansir TribunSolo.com.

Wahyu menuturkan, AT telah lama bekerja di Bank Jateng dan selama ini dipercaya oleh pihak bank.

Dari hasil penyelidikan, hanya ada tiga orang di dalam mobil saat pengambilan uang.

Mereka adalah seorang teller bank, sopir, dan seorang anggota polisi sebagai pengaman.

Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan, pengamanan dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan permintaan dari pihak bank.

Baca juga: Modus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar dari Parkiran Bank Jateng Solo, Dikira Pindahkan Parkir

"Sehingga kalau lah memang di situ permintaannya satu ya akan dilaksanakan sesuai. Tolak ukurnya adalah pihak yang membutuhkan pengamanan," katanya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.

Prastiyo menuturkan, AT kabur membawa uang Rp10 miliar itu tatkala polisi yang mengawal pamit ke toilet.

Melihat kelengahan itu, AT beralasan memindah letak parkir mobil di parkiran Bank Jateng Cabang Solo.

"Karyawan bagian teller yang diperintahkan untuk mengambil menanti kecukupan uang Rp1 miliar kekurangan tersebut. Dan ada pengamanan dari personel dalam keadaan buang air ke toilet. Sehingga setelah dikabari dikiranya bergeser parkir ternyata di dihubungi sudah tidak ada jawaban, tidak ada respons," bebernya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan