Minggu, 7 September 2025

Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

Tim SAR Gabungan Jalan Kaki Selama 3-4 Jam Bawa Jenazah Korban ke Pos Induk Desa Emil Baru

Medan yang dihadapi sangat ekstrem — penuh tanjakan curam, jalan setapak sempit, dan lembabnya hutan tropis

Editor: Eko Sutriyanto
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
KORBAN HELIKOPTER JATUH-8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin, Kamis (4/9/2025). Petugas memasukkan ke dalam ambulans. 

Dari para penumpang, tiga orang merupakan warga negara asing (WNA). Mark Werren asal Amerika Serikat, Santa Kumar dari India dan Claudin Quito warga Brasil.

Yudhi menyatakan tim tidak menemukan ada tanda-tanda korban selamat. Satu jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari bangkai heli.

“Pukul 15.53 Wita, tim menemukan satu korban berjarak 100 meter dari badan pesawat.

Korban telah dikakukan body packing dan siap dievakusi,” ujarnya.

Sementara penumpang lain belum dapat diidentifikasi karena kondisi heli hancur dan hangus.

“Pengamatan awal ada korban lain di badan helikopter, namun jumlahnya belum dapat dipastikan karena kondisi cuaca dan sudah gelap. Yang jelas kondisi heli dalam keadaan hangus terbakar,” sebutnya.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu Ditemukan setelah 3 Hari Hilang Kontak

Yudhi menyatakan evakuasi korban dan bangkai heli dilanjutkan pada Kamis (4/9). Tim diperkuat untuk mempercepat proses evakuasi.

Seluruh korban akan dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin untuk proses identifikasi.

Pencarian dilakukan tim gabungan yang berasal dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, bersama relawan Mapala Silva, Mapala Gramenia, dan Mapala Piranha.

Seorang relawan yakni Ilham mengatakan pencarian dilakukan di tengah hujan.

Mereka akhirnya menemukan puing helikopter yang berhamburan akibat menghantam pepohonan. Beberapa jenazah dalam kondisi hangus.

EKOR HELI-Bagian ekor helikopter BK117-D3 yang mengalami kecelakaan di kawasan hutan pegunungan Meratus, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, pada Senin (1/9/2015). Delapan penumpang heli tersebut diduga tewas.
EKOR HELI-Bagian ekor helikopter BK117-D3 yang mengalami kecelakaan di kawasan hutan pegunungan Meratus, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, pada Senin (1/9/2015). Delapan penumpang heli tersebut diduga tewas. (Grup Informasi Tanahbumbu)

“Kami melihat dua jenazah yang utuh dan ada tiga orang yang ikut hangus dalam pesawat,” ungkap Ilham melalui pesan singkat.

Hingga Rabu malam, tim melakukan proses evakuasi jenazah dari lokasi hutan lebat menuju titik aman sebelum dibawa ke fasilitas medis. Operasi berjalan penuh tantangan mengingat medan terjal, licin, dan jarak yang sulit ditempuh.

Heli bertolak dari Bandara Gusti Sjamsir Alam (GSA) Kotabaru, Senin (1/9) pukul  08.46 Wita. Tujuannya Palangkaraya dan diperkirakan tiba pukul  10.15 WIB.

Kontak terakhir dengan bandara di koordinat 3° 6’54.58”S 115°41’21.62”E atau di wilayah Desa Gunung Raya. Daerah ini sekitar 71,5 kilometer dari Batulicin.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan