Senin, 8 September 2025

3 Fakta Tewasnya Jukir di Sukabumi: Ditemukan Kritis di Selokan, Keluarga Tolak Autopsi

AS ditemukan tewas di selokan Sukabumi, Minggu pagi. Warga curiga ada kekerasan, tapi keluarga menolak autopsi dan polisi belum beri kesimpulan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI PENEMUAN JASAD - AS (56), juru parkir di Sukabumi, ditemukan tewas bersimbah darah di selokan dekat rumahnya pada Minggu pagi setelah dilaporkan hilang sejak dini hari. Meski sempat dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH, nyawanya tak tertolong dan keluarga menolak autopsi, memicu dugaan warga soal kematian tak wajar. 

Menurutnya, visum telah dilakukan karena kematian korban tak wajar.

"Perdarahan dari telinga dan hidung diduga kuat sebagai indikasi trauma berat pada kepala bagian dalam, kemungkinan akibat benturan keras," katanya.

Penyebab kematian dapat terungkap jika jenazah diautopsi, tetapi pihak keluarga menolak.

"Bila tidak dilakukan autopsi, kami tidak bisa menyimpulkan secara medis penyebab pasti kematian. Namun, dari luka-luka yang ada dan kemungkinan pendarahan di kepala serta patah tulang klavikula, besar kemungkinan kematian disebabkan oleh trauma berat dan kehilangan darah dalam jumlah besar," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Juru Parkir di Sukabumi Ditemukan Tewas di Parit, Alami Luka Parah di Kepala

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan