Senin, 8 September 2025

Mushola Ambruk di Bogor

Kesaksian Jemaah saat Mushola Ambruk di Bogor: Baru Mulai Pengajian Tiba-tiba Terdengar Retakan

Bangunan majelis taklim di Bogor ambruk saat Maulid Nabi. Tiga tewas, puluhan luka. Diduga tak kuat tampung jemaah di lantai dua.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan Majelis Taklim di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ambruk pada Minggu(7/9/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Puluhan orang yang sedang menggelar pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tertimpa bangunan ambruk tersebut. Mereka dibawa ke RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Situasi mendadak penuh sesak di RSUD Kota Bogor 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana pengajian di sebuah majelis taklim di Bogor berubah mencekam dalam hitungan detik pada Minggu (7/9/2025).

Saat lantunan marhaban baru dimulai, bangunan yang digunakan untuk acara keagamaan itu tiba-tiba bergetar dan ambruk. 

Sejumlah jemaah tertimpa reruntuhan, menjerit kesakitan, sementara lainnya berusaha menyelamatkan diri di tengah kepanikan. 

Kesaksian para korban mengungkap detik-detik mengerikan yang terjadi saat peringatan Maulid Nabi berubah menjadi tragedi.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, bangunan struktur dua lantai yang mengalami keruntuhan parah. 

Bagian bawah bangunan telah rata dengan tanah, menyisakan puing-puing beton, kayu, dan material bangunan lainnya yang berserakan.

Sementara lantai atas masih terlihat sebagian utuh, namun dalam kondisi miring dan tidak stabil, menunjukkan bahwa keruntuhan terjadi secara vertikal dan mendadak.

Di sekitar lokasi terdapat vegetasi hijau, seperti semak dan pepohonan,

Tampak pula petugas penyelamat mengenakan seragam dan perlengkapan keselamatan, sedang melakukan evakuasi dan pencarian korban. 

Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, diketahui baru selesai dibangun sekitar satu bulan sebelum ambruk.

Fakta bahwa bangunan masih baru namun langsung ambruk memicu dugaan bahwa struktur konstruksi tidak cukup kuat, terutama saat menampung jemaah dalam jumlah besar di lantai dua.

Koyah (65), seorang jemaah menceritakan peristiwa itu berlangsung.

Awal mula pengajian di Majelis Taklim Ashobiyyah berlangsung seperti biasa. Para jemaah, mayoritas ibu-ibu, duduk rapi mengikuti rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Menurut kesaksian Koyah, pengajian baru saja dimulai dan masuk ke sesi marhabanan lantunan pujian kepada Nabi ketika tiba-tiba terdengar suara retakan dari bagian atas bangunan.

"Baru mulai pengajian, terus marhabanan. Tiba-tiba ada suara krek krek, terus brug," ujar Koyah pada Minggu (7/9/2025). 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan