Selasa, 9 September 2025

Mushola Ambruk di Bogor

Kesaksian Jemaah saat Mushola Ambruk di Bogor: Baru Mulai Pengajian Tiba-tiba Terdengar Retakan

Bangunan majelis taklim di Bogor ambruk saat Maulid Nabi. Tiga tewas, puluhan luka. Diduga tak kuat tampung jemaah di lantai dua.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
BANGUNAN AMBRUK - Sebuah bangunan Majelis Taklim di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ambruk pada Minggu(7/9/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Puluhan orang yang sedang menggelar pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tertimpa bangunan ambruk tersebut. Mereka dibawa ke RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Situasi mendadak penuh sesak di RSUD Kota Bogor 

Bangunan yang dibangun cepat atau tanpa pengawasan teknis bisa punya cacat struktural. Misalnya, tiang penyangga tidak sesuai spesifikasi, atau fondasi berada di atas tanah labil seperti mata air.

Bangunan yang biasa dipakai untuk 30 orang, tiba-tiba menampung 150 jemaah saat acara besar seperti Maulid Nabi.

Beban berlebih menyebabkan lantai dua ambruk ke bawah. Selain itu, bangunan harus diverifikasi oleh dinas terkait untuk keamanan dan kapasitas. Adanya 

Sertifikat Laik Fungsi memastikan bangunan layak digunakan secara publik.

Menurut Ikbar, putra Koyah, bangunan Majelis Taklim itu ambruk karena tiang coran penahan bangunan hancur.

"Dibawahnya kan mata air. Tiang corannya ancur, bangunan diatasnya ambruk ke bawah," kata Ikbar.

Sementara itu, Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan  jumlah jemaah yang hadir saat peringatan Maulid Nabi meningkat tajam dari biasanya. 

“Biasanya di situ sering diadakan pengajian tapi jumlah jemaahnya hanya 30 orang. Tapi karena sekarang lagi maulidan, jemaahnya banyak 120–150 orang, nggak tahan (bangunan), jadi dari lantai dua ambruk ke bawah,” jelasnya.

Hingga saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Bogor.

Sejumlah korban mengalami luka-luka di kepala dan patah tulang.

"Sejumlah korban mengalami patah tulang dan memar di bagian tulang belakang," ujar dr Adhita Nurfitriani, dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor.

Jumlah korban tewas dalam insiden ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, jumlah korban luka saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berjumlah 54 orang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengungkapkan, para korban menjalani perawatan di sejumlah falitas kesehatan terdekat.

"Di RSUD Kota Bogor 23 orang, RS PMI 16 orang, Puskesmas Ciomas 6 orang, RSUD Ciawi 1 orang, RS Karya Bakti Pratiwi 2 orang, RS Marzuki Mahdi 1 orang, Klinik Sukamaju 2 orang, dan Klinin Arafah 6 orang," ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Sementara itu untuk korban tewas hingga saat ini berjumlah tiga orang yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan