Senin, 3 November 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

Kronologi Alvi Bunuh dan Mutilasi Tiara, Sisa Tulang Disimpan, Potongan Tubuh Dibuang di Mojokerto

Alvi Maulana membunuh dan memutilasi Tiara Angelina di kosan mereka di Lidah, Wetan, Surabaya, Selasa (2/9/2025) dini hari.

|
Surya.co.id/Mohammad Romadoni
MUTILASI MOJOKERTO - Proses evakuasi potongan tubuh dan daging TAS alias Tiara Angelina Saraswati (25) dari jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025). TAS dibunuh dan dimutilasi kekasihnya, Alvi Maulana (24), di kosan mereka di kawasan Lidah Wetan, Kota Surabaya, Selasa (2/9/2025). Alvi telah diamankan pihak Satreskrim Polres Mojokerto di kosannya, Minggu (7/9/2025) dini hari. 

"Tentu ada pemicunya (motif). Masih terus kita dalami," kata Fauzy, masih dari Surya.co.id.

Barang Bukti yang Diamankan

Kematian TAS terungkap saat seorang warga menemukan potongan kaki ketika mencari rumput di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Sabtu (6/9/2025).

Kurang dari 24 jam sejak ditemukannya potongan kaki itu, polisi berhasil mengantongi identitas korban dan mengamankan Alvi Maulana di kosnya di Lidah Wetan, Minggu (7/9/2025) dini hari.

Saat menangkap Alvi, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti itu di antaranya adalah pisau dapur, pisau daging, gunting taman, hingga palu.

Benda-benda itu digunakan Alvi untuk membunuh dan memutilasi TAS.

Baca juga: Sosok Tiara Angelina, Anak Penjual Sempol Korban Mutilasi Mojokerto oleh Pacar yang Driver Ojol

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan Alvi menjalankan aksinya seorang diri.

"Pelaku seorang diri melakukan perbuatannya. Kami menemukan alat yang digunakan pelaku melakukan pembunuhan dan juga alat-alat yang digunakan pelaku melakukan perbuatan mutilasi," jelas Fauzy, Minggu, dilansir TribunMojokerto.com.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan tas merah yang memiliki bercak darah yang digunakan Alvi membuang potongan tubuh korban ke Pacet.

Dua plastik hitam yang berisi sisa tulang korban juga diamankan pihak kepolisian.

"Saat penggeledahan kita temukan tas ada bekas darah, tulang dan serpihan tengkorak kepala dalam plastik berada di balik lemari. Dibungkus plastik hitam, dua plastik yang berbeda tulang besar dan kecil," pungkas Fauzy.

Pelaku-Korban Jalin Hubungan

Status Alvi Maulana dan TAS diketahui merupakan sepasang kekasih.

Menurut pengakuan sementara Alvi, ia dan TAS sudah berpacaran sejak sama-sama masih berkuliah di Universitas Trunojoyo, Madura.

"Pelaku statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih info yang kami dapat sekitar lima tahun," ungkap AKP Fauzy Pratama, Minggu.

Keduanya sudah tinggal bersama di kosan di Lidah Wetan sejak April 2025.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved