Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu
Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan 4 Anak Cucunya Ditangkap Polisi
Pelaku pembunuhan Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya akhirnya tertangkap.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaku pembunuhan Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya akhirnya ditangkap polisi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan informasi terbaru perkembangan kasus itu.
"Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terimakasih pada pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres indramayu dan Aatreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram resmi @dedimulyadi71, Senin (9/8/2025).
"Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," sambung Dedi Mulyadi.
Tribunnews.com berupaya menghubung kepolisian di Jawa Barat terkait kabar penangkapan ini.
Kronologi tewasnya Haji Sahroni
Haji Sahroni dan 4 anak cucunya ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka di belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52 Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin 1 September 2025 lalu.
Keempat anggota keluarga Haji Sahroni yang tewas adalah anak, menantu dan dua orang cucu yang masih kecil.
Identitas mereka yakni Budi (43), Euis (37), Ratu (7), dan seorang bayi (sekitar 8 bulan).
Penjelasan tetangga
Sohib (42) tetangga Haji Sahroni bicara mengenai kepribadian keluarga korban.
Ia mengaku mengenal Haji Sahroni sebagai sosok yang cenderung tertutup.
Bahkan para tetangga tergolong jarang berjumpa dengan Haji Sahroni.
Korban baru keluar rumah saat hendak ke masjid melaksanakan salat.
"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid,” ujar Sohib, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/9/2025) lalu.
Diduga Ini Pemicu Pembunuhan
Keluarga Haji Sahroni berharap pada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Saya keponakan korban. Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya. Kami serahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada kepolisian dan percaya penyidik mampu mengungkap kasus tersebut,” ujar Niko Hadimulya, keponakan almarhum Haji Sahroni, kepada pers di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (3/9/2025) lalu.
Keluarga menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan, mengingat kelima korban ditemukan terkubur dalam satu liang.
Ia menjelaskan bahwa tidak pernah ada persoalan pribadi ataupun konflik yang dialami Sahroni.
“Tidak pernah terdengar ada masalah. Korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang punya usaha sarang walet di rumahnya,” ucapnya.
Sahroni diketahui mengelola usaha sarang burung walet setelah pensiun, sementara Budi sebelumnya bekerja di bank sebelum membuka toko grosir bersama sang istri.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Keluarga H Sahroni Ditangkap, Semoga Dihukum Setimpal
Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu
Teka-teki Kematian Sekeluarga di Indramayu, Terkubur di Bawah Pohon Nangka, Motif Masih Misteri |
---|
Ema Langsung Lemas Lihat Kaki Haji Sahroni Muncul dari Gundukan Tanah, Temukan 1 Keluarga Terkubur |
---|
Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Meninggal, Satu Keluarga Dimakamkan di TPU Nyairesik Indramayu |
---|
Pemakaman 5 Jenazah Korban Pembunuhan di Indramayu, Kerabat: Semua Merasa Kehilangan |
---|
Fakta-fakta Penemuan 5 Jasad Sekeluarga di Indramayu: Identitas Korban, Berawal dari WA Tak Dibalas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.