Banjir di Denpasar Bali
Cerita Yuda Hadapi Banjir Bali: Pagar Roboh, Mobil Rusak, dan Evakuasi Bayi Lewat Tembok
Yuda evakuasi bayi saat banjir bandang terjang Denpasar Timur, pagar roboh, mobil rusak, warga mulai bersihkan lumpur dan puing.
Proses pembersihan ini pun turut dibantu anggota dari TNI-POLRI serta petugas kebersihan Pemkot Denpasar
Sisa-sisa barang yang hanyut terseret arus air pun masih berserakan di pinggir-pinggir Jl. Siulan, bahkan terlihat ada dua unit mobil tersangkut.
Untuk diketahui, banjir bandang melanda Bali pada Rabu, 10 September 2025, dini hari, akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya.
Air naik cepat sekitar pukul 02.00 WITA dan mencapai puncaknya sekitar pukul 03.00 WITA di berbagai titik, terutama di Kota Denpasar, Gianyar, Jembrana, Badung, Tabanan, dan Karangasem.
Dampak Banjir Bali
Korban Jiwa dan Hilang:
Sedikitnya 9 orang meninggal dunia dan 2 orang masih dalam pencarian.
Beberapa warga hanyut, termasuk ibu dan anak yang terseret arus bersama bangunan roboh.
Kerusakan Infrastruktur:
81 titik banjir di Denpasar, termasuk Pasar Kumbasari dan kawasan Pura Demak.
Banyak rumah roboh, pagar besi hancur, dan jalanan lumpuh.
Gangguan Layanan Publik:
90 persen pelanggan PDAM Denpasar terdampak karena panel listrik pompa air terendam.
Evakuasi warga dilakukan lewat atap rumah, termasuk bayi yang bertahan di genteng.
Kerugian Ekonomi:
Sumber: Tribun Bali
Banjir di Denpasar Bali
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan dan Beri Semangat Korban Banjir Bali |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
---|
Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui |
---|
Jenazah Korban Banjir Ditemukan di Ubung Denpasar, Laki-laki Usia Sekitar 50 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.