Senin, 15 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Dua Rumah Sakit di Bali Terdampak Banjir: Pasien yang Perlu Dioperasi Langsung Dirujuk

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan RS BMC Kuta ditutup sementara karena terdampak langsung banjir.

Editor: Erik S
Tribun Bali/HO
BANJIR DI BALI - Sebuah kendaraan terendam banjir di Bali akibat cuaca ekstrem, Rabu 10 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- RSUD Wangaya Denpasar dan RS BMC Kuta turut terdampak banjir yang menerjang Bali pada Rabu (10/9/2025).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan RS BMC Kuta ditutup sementara.

“Pasien dirujuk ke Siloam sekarang mereka lagi bersih-bersih," kata Anom ditemui di Posko Bencana Banjir di Banjar Tohpati Kesiman Kertalangu, Kamis (11/9/2025). 

Baca juga: Patricia Gouw Rasakan Banjir Bandang Bali, Air Masuk Dari Rooftop Villa, Sang Mertua Terpeleset

Sementara di RSUD Wangaya Denpasar mengalami kendala di gardu listrik sehingga terjadi pemadaman.

"Jadi pemadaman untuk melayani pasien mereka pakai genset dulu dan karena tidak berfungsi dengan baik semua pasien bersifat emergency yang perlu operasi dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah. Selain dua RS itu sisanya aman,” jelasnya, Gede Anom. 

Anom juga menjelaskan, usai banjir masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). 

Saat ini telah dilakukan pemeriksaan di tempat pengungsian ditemukan pengungsi menderita demam dan ISPA. 

Untuk ibu hamil, bayi rentan dan lansia juga telah diperhatikan betul agar mendapatkan asupan yang baik termasuk juga ibu menyusui. 

“Walaupun tidak sakit pengungsi tetap dicek menghindari kalau ada dampak banjir. Banjirnya kan baru satu hari tidak berlarut-larut, kalau mereka berhari-hari di rumah mungkin saja kena dampak diare paling berat nanti leptospirosis kalau ada tikus,” imbuhnya. 

Imbauan kepada warga sebelum kembali ke rumah agar rumah dibersihkan dulu dari lumpur banjir

Para pengungsi ini ditempatkan di tempat pengungsian sampai mereka siap kembali ke rumah. 

Ia meminta agar para pengungsi tidak perlu khawatir untuk makan, minum dan kesehatan dijamin semua. 

“Nanti di rumah dibekali juga yang belum sempat tidak bekerja tetap dijamin ke depannya,” paparnya. 

Baca juga: Update Korban Banjir di Bali, 14 Orang Ditemukan Meninggal Hingga Siang Ini, Ribuan Warga Mengungsi

Setiap tempat pengungsian telah disiapkan posko kesehatan dan untuk para pengungsi sakit tak sakit akan dilakukan pemeriksaan untuk antisipasi penyakit berikutnya. 

“Tadi ada yang melapor demam sudah diperiksa dan ditangani dengan baik. Paling tidak psikis mereka sudah tertangani dengan baik tidak memikirkan macam-macam. Tetap cek kesehatan rutin kesehatan nadi, tensi keluhannya apa sesuai standarnya,” tutupnya. 

Warga Bersihkan Endapan Lumpur

Lumpur, tumpukan sampah dan ranting kini sering dijumpai di wilayah terdampak banjir di Kota Denpasar.

Misalnya saja di daerah Jalan Nusa Kambangan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pulau Buru, hingga Jalan Glogor Carik. 

Pihak kecamatan setempat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, serta petugas Pemadam Kebakaran bersama warga juga tampak gotong royong bekerja bakti membersihkan material  pasca banjir di wilayah Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, pada Kamis 11 September 2025.

Adapun kegiatan kerja bakti meliputi pembersihan jalan yang tertutup lumpur, pemberian makanan dan minuman kepada korban terdampak, penyemprotan area Puskesmas Pembantu Kelurahan Dauh Puri oleh petugas pemadam kebakaran, serta pengangkutan sampah dan puing-puing oleh DLHK Kota Denpasar.

Baca juga: 7 Wilayah Kabupaten dan Kota di Bali Terdampak Banjir dan Longsor: 14 Orang Meninggal

Bencana banjir yang melanda wilayah Denpasar Barat membawa dampak cukup besar, mulai dari kerusakan infrastruktur, gangguan aktivitas warga, hingga adanya masyarakat terdampak yang membutuhkan perhatian.

"Oleh karena itu, melalui sinergi lintas sektor, kami berupaya membantu warga dengan membersihkan sampah, lumpur, dan material kayu yang terbawa banjir,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, 

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca banjir secara cepat, terpadu, dan efektif, sekaligus untuk menyatukan langkah bersama dalam rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak banjir.

"Dengan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Diharapkan langkah cepat ini dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat sehingga aktivitas warga kembali normal," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BMC Kuta dan RSUD Wangaya Bali Terdampak Banjir, Pasien Emergency Dirujuk ke RS Lain

dan

Warga Kerja Bakti Bersihkan Endapan Lumpur dan Material Pasca Banjir Yang Menerjang Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan