Senin, 22 September 2025

Ledakan di Pamulang

Nasib Warga Terdampak Ledakan di Pamulang, Puluhan Orang Mengungsi Sementara di Musala

Inilah nasib puluhan warga Pondok Cabe Ilir yang terdampak ledakan pada Jumat Subuh tadi, 84 orang mengungsi di musala.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
EVAKUASI WARGA - Sejumlah warga dievakuasi ke Musala Daarun Naa’in usai kejadian ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/8/2025). Inilah nasib puluhan warga Pondok Cabe Ilir yang terdampak ledakan pada Jumat Subuh tadi, 84 orang mengungsi di musala. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) Subuh.

Pondok Cabe Ilir ini merupakan wilayah tempat Bandara Pondok Cabe berdiri dan bersebelahan langsung dengan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Ledakan yang terjadi pada 05.20 WIB tersebut, mengakibatkan tiga rumah hancur dan belasan rumah di sekitarnya alami kerusakan.

Ledakan ini, juga mengakibatkan tujuh orang alami luka-luka.

Sebanyak 84 warga pun terdampak dalam kejadian ini.

Mereka semua kini mengungsi di Musala Daarun Naa'im yang berjarak 300 meter dari lokasi ledakan.

"Sementara kita tampung di musala belakang rumah," kata Ketua RT 3 RW 1 Pondok Cabe Ilir, Masturo kepada TribunJakarta.com.

Masturo mengaku, khawatir dengan keselamatan warga karena ledakan itu, membuat rumah-rumah jadi rawan roboh.

Sehingga, ia menginisiasi warganya untuk mengungsi sementara di musala.

"Karena genting rumahnya pada pecah. takut kejatuhan genting," katanya.

Di sisi lain, Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang juga menuturkan bahwa pihaknya menyarankan masyarakat untuk tidak mendekat dulu ke lokasi ledakan.

Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir Pamulang, Penyebab Masih Tanda Tanya

"Jadi rumah-rumah di sekitar TKP tersebut sudah kita amankan. Saya juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak dulu beraktivitas di rumah."

"Kita sudah amankan, kita sudah police line," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang di lokasi.

Ia meminta warga untuk menunggu hasil olah TKP selesai dan area sudah dinyatakan aman sebelum kembali ke rumah.

"Sampai dengan nanti hasil olah TKP kami selesai, dari kami kepolisian menyatakan sekitar tempat kejadian tersebut aman," jelasnya.

Kesaksian Warga

Seorang warga bernama Nafsiah (48) menceritakan bahwa rumahnya juga terdampak ledakan.

Sesaat sebelum terjadi ledakan, ia mengatakan bahwa ada seperti benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut, terdengar seperti berjalan di plafon rumahnya lalu tiba-tiba meledak.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," 

"Ledakannya di rumah depan," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Nafsiah mengatakan, saat kejadian, ia tengah berada di kamar bersama suaminya.

"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya,"

"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan," lanjut Nafsiah.

Ia pun langsung keluar rumah setelah mendengar ledakan tersebut dan melihat rumah-rumah tetangganya juga rusak.

Nafsiah juga melihat tetangganya terluka parah.

Baca juga: Agus Alami 99 Persen Luka Bakar Terdampak Ledakan Pamulang, Warga Panik Mengungsi ke Musala

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.

Ia juga merasa aneh dan penasaran dengan benda apa yang jatuh di rumahnya tersebut.

"Saya mah gak ngerti tuh,"

"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."

"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.

Pantauan di lokasi, plafon kamar dan ruang depan kamar Nafsiah terlihat turun dan hampir ambruk.

"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 84 Warga Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel Mengungsi, Ketua RT: Takut Kejatuhan Genting

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan