Jumat, 14 November 2025

Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

Sosok Gusti Moeng, Debat dengan GKR Timoer soal Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV

Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, diwarnai perdebatan GKR Timoer dengan Gusti Moeng.

Tribun Solo/Chrysna Pradipha
GUSTI MOENG - GKR Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Moeng diwawancarai di Ndalem Kayonan, kompleks Keraton Solo, Senin (9/10/2017) siang. Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Kamis (13/11/2025), diwarnai perdebatan GKR Timoer dengan Gusti Moeng. 

Ringkasan Berita:
  • LDA Keraton Solo menobatkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV, Kamis (13/11/2025).
  • Hal ini memicu dualisme terkati penerus takhta Keraton Solo.
  • Sebelumnya, putra mahkota Gusti Purbaya sudah mendeklarasikan diri sebagai penerus Pakubuwono XIII.

TRIBUNNEWS.com - Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo yang diketuai adik Pakubuwono XIII, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, menobatkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV, Kamis (13/11/2025).

KGPH Hangabehi merupakan putra tertua Pakubuwono XIII, anak dari pernikahan kedua dengan KRAy Winarni.

Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV oleh LDA ini menimbulkan dualisme penerus takhta Keraton Solo.

Sebab, putra mahkota Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro telah mendeklarasikan diri sebagai penerus takhta.

Deklarasi ini diucapkan Gusti Purbaya di hadapan jenazah sang ayah, Rabu (5/11/2025), menjelang diberangkatkan ke Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Putra Pakubuwono XII, KGPH Suryo Wicaksono, mengungkapkan terjadi perdebatan antara Gusti Moeng dengan anak-anak Pakubuwono XIII lainnya, yakni GKR Timoer Rumbai dan adik-adiknya.

Baca juga: Sosok KGPH Hangabehi, Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Saingan Gusti Purbaya

"Gusti Timoer dan adik-adiknya menyerbu Handrawina tempat acara kita. Mereka mengatakan acara ini bertentangan dengan komunikasi internal mereka sebelumnya."

"Saat ini masih terjadi perdebatan antara Gusti Timoer dan Gusti Moeng," jelas KGPH Suryo, Kamis, dilansir TribunSolo.com.

Sosok Gusti Moeng

Gusti Moeng lahir pada 1 November 1960 di Solo, dengan nama Gusti Raden Ajeng Koes Moertiyah.

Ia merupakan adik PB XIII dan istri dari Kanjeng Pangeran Eddy S Wirabhumi.

Dari pernikahannya dengan Kanjeng Pangeran Eddy, Gusti Moeng dikaruniai dua anak, yaitu BRAj Lung Ayu dan BRAj Sedhah Mirah.

Menurut Wikipedia, Gusti Moeng adalah putri dari Sri Susuhunan PB XII dengan KRA Pradapaningrum.

Gusti Moeng diketahui merupakan lulusan S1 dan S2 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Meski keturunan Keraton Solo, Gusti Moeng termasuk aktif di dunia politik.

Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR fraksi PDIP pada 1999-2004.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved