5 Warga Bali yang Hilang saat Banjir Masih Dicari, 2 di Denpasar dan 3 di Badung

TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang di Bali pada Rabu (10/9/2025) menelan setidaknya 17 korban jiwa.

Selain itu, banjir yang terjadi pada Rabu dini hari ini juga menyebabkan lima orang hilang.

Kelima orang tersebut kini masih dalam pencarian.

Gubernur Bali, Wayan Koster menuturkan, dari lima orang yang dinyatakan hilang tersebut, dua di antaranya hilang di Denpasar dan sisanya di Badung.

"Situasi terakhir ini yang meninggal 17 orang, di antaranya 11 di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, 3 di Gianyar,"

"Yang 5 orang belum ditemukan, yakni 2 di Denpasar, 3 di Badung. Sedang dicari terus, tim bekerja terus sampai ketemu," ujar Gubernur Koster, Sabtu(13/9/2025) malam.

Mengutip Tribun-Bali.com, proses pencarian dilakukan sejak Minggu (14/9/2025) pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya menuturkan, pencarian difokuskan di tiga tempat.

"Pencarian hari ini fokus di tiga tempat, di bendungan Tanah Kilap, Bendungan Bina Mulia Ubung Kaja, Residence Bukit Tinggi Mengwi," ujarnya.

Per Minggu siang, timnya masih belum menemukan korban yang dinyatakan hilang.

Pencarian juga rencananya akan dilakukan hingga Minggu sore.

Baca juga: Buntut Banjir Bandang di Bali, Gubernur Wayan Koster: Tak Ada Lagi Alih Fungsi Lahan!

Satu Keluarga Hilang

Sebelumnya, di media sosial keluar satu komentar yang menyatakan bahwa ada satu keluarga beranggotakan tiga orang yang hilang di daerah Mengwitani, Badung pada banjir Rabu kemarin.

Hingga Sabtu petang, ketiganya masih belum ditemukan.

Tiga orang yang dinyatakan hilang tersebut bernama Rio Hadnar Boelan, Bewi Ratnawati dan Timothy George.

Pencarian pun dilakukan hingga Minggu siang ini.