Selasa, 16 September 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo, Tahu Rem Tak Beres Sebelum Kecelakaan

Berikut sosok Albahri, sopir bus maut tewaskan 8 orang di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: Dok.Polres Probolinggo dan Tribunnews.com/Net
KECELAKAAN BUS - (Kiri) Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025 dan (Kanan) - Albahri (Tangan diperban) sopir bus saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Albahri, sopir bus maut tewaskan 8 orang di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Bus pariwisata yang dikendarai Albahri kecelakaan saat berada di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).

Bus yang mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember itu hendak pulang usai berlibur di Gunung Bromo.

Akibat kejadian ini, 8 orang tewas dan 44 korban lainnya menderita luka-luka dari ringan hingga berat.

Baca juga: Puluhan Nakes yang Kecelakaan Maut di Probolinggo Dibawa 23 Ambulans: 8 Meninggal, 44 Orang Luka

Siapa Albahri?

Dirangkum dari TribunProbolinggo.com, Albahri merupakan pria kelahiran 1968.

Ia kini telah berumur 57 tahun.

Albahri tercatat sebagai warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sementara karena kecelakaan ini, dirinya mengalami cedera di bagian tangan.

Albahri dalam kesempatannya memberikan pengakuan bahwa sudah tahu rem bus tidak beres sebelum kejadian.

Hal tersebut ia rasakan sesaat memasuki di Jatian, Desa Boto.

"Sampai di Jatian itu rem sudah tidak enak," katanya, dikutip dari TribunProbolinggo.com.

Albahri melanjutkan ceritanya, ia melajukan busnya dengan pelan-pelan ke arah pinggir jalan.

Hal tersebut membuat arus sedikit tersendat hingga membuat pengendara lain mulai menyalakan klakson.

"Dan saya juga ikut klakson," kata Albahri.

Kondisi pengereman yang tidak kunjung membaik membuat Albahri mulai bertindak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan