Kesaksian Ketua RT soal Kakak Beradik Jadi Korban Penusukan di Kudus
Tragedi berdarah mengguncang Kelurahan Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah. Dua bersaudara menjadi korban penusukan oleh tetangganya.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
Ia juga tak tahu motif dari penikaman yang dialami oleh kakak beradik tersebut.
Pasalnya, selama ini kedua korban tampak normal dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat.
Seperti anak muda pada umumnya, kedua korban acap berbincang dan nongkrong dengan kawan-kawannya.
Doni juga menyatakan, terduga pelaku merupakan tetangga korban. Rumah pelaku persis di belakang rumah korban.
Berdasarkan kesaksiannya, terduga pelaku merupakan sosok yang pendiam. Ia juga jarang berbincang dengan tetangga.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan di lokasi, setidaknya ada tiga titik lokasi ceceran darah.
Pertama, lokasi ceceran darah ada di dapur rumah David. Kemudian, dua lokasi ceceran darah berada di depan rumah tetangga.
Ketiga lokasi itu dipasangi garis polisi. Aparat dari Polres Kudus sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian juga masih memburu pelaku.
Baca juga: Kronologi Pekerja Tewas Dalam Neon Box di Pekanbaru, Posisi Telungkup, Diduga Kesetrum
Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, pelaku penusukan terhadap korban diduga lebih dari 1 orang.
"Pelaku sementara masih diburu. Masih proses pencarian. Terduga pelaku kami masih dalami terkait pastinya. Yang jelas mungkin lebih dari satu," kata Heru.
Ia menyebut, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan kepastian terkait motif dalam peristiwa nahas ini.
Menurut Heru, Korps Bhayangkara masih melakukan pendalaman.
"Motif saat ini kepastiannya kami sedang melakukan pendalaman," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelaku Penusukan Kakak Adik Warga Wergu Wetan Kudus Diduga Lebih dari Satu Orang, Apa Motifnya?
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Rifqi Ghozali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.