Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
Penumpang Selamat Ungkap Kondisi Bus sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo: Gagal Nanjak, Rem Blong
Muhammad Zainuri menjadi penumpang bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember yang selamat, berikut kesaksiannya.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
"Soalnya ketika dia jemput, baunya tidak enak. Saat itu saya tidak pikir ucapan itu, langsung kembali ke bus untuk persiapan pulang," ujar Zainuri.
Zainuri mengungkapkan, baru sekitar 5 menit perjalanan pulang dari lokasi parkir bus di Sukapura, kendaraan tersebut mendadak mengerem berkali-kali.
"Ada hal yang kayak ketarik, saya kaget dan meminta sopir berhenti untuk segera cek kampas rem dan kopling," ungkapnya.
Meski begitu, kata dia, sopir tidak menghentikan kendaraannya di turunan lereng Gunung Bromo.
"Saat itu saya pikir tidak ada-apa, cuma laju kendaraan seperti terus nahan rem, nahan rem dengan kecepatan 20 kilometer per jam, memang pelan," papar Zainuri.
Tidak lama kemudian, lanjut Zainuri, rem bus tersebut blong, dan laju kendaraan semakin cepat di jalan menurun lereng Gunung Bromo Probolinggo.
"Dan saat itu kernet dan pemandu wisatanya lari ke belakang. Tapi, saya tetap melihat bus saat itu masih bisa menghindari beberapa kendaraan lain," jelasnya.
Lalu, ketika sampai di tikungan, bus tersebut menabrak kendaraan roda dua.
"Kalau melihat saat nabrak pagar pembatas, kecepatan bus mencapai 100 kilometer per jam karena los rem. Soalnya jalan gunung makin turun, makin kencang jalannya," bebernya.
Pengakuan Sopir Bus
Sopir bernama Albahri (57) mengakui kecelakaan itu dipicu rem blong pada kendaraannya.
Albahri mengatakan, rem bus yang dikendarainya ketika sampai di wilayah Jatian, Desa Boto, sudah tidak enak.
Sehingga, ketika itu ia memutuskan untuk ke pinggir dengan memelankan laju kendaraan.
"Sampai di Jatian itu rem sudah tidak enak, akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan."
"Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai di klakson dan saya juga ikut klakson," jelas Albahri, Minggu, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Kecelakaan Disalatkan Massal di Parkiran RSBS Jember, 15 Korban Luka Dibawa ke IGDÂ

Selain melaju pelan, lanjtut Albahri, dirinya juga sempat memberitahukan pada kondekturnya untuk pergi ke belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.