Kakak Adik Cacingan hingga Menggumpal di Perut karena Sering Main Tanah, Kini Segera Dioperasi
Kasus balita mengalami cacingan kembali disorot setelah ada temuan dua anak kakak beradik di Bengkulu, keduanya kini segera jalani operasi bedah.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Endra Kurniawan
Terkait kondisi pasien, Eva memastikan secara umum dalam keadaan baik.
Namun, tindakan cepat tetap diperlukan untuk memutus atau mengeluarkan cacing dari perut, agar tak menyebar ke organ lain.
Kejadian ini menjadi viral lantaran ditemukan kondisi serupa dalam tubuh sang kakak, Aa.
"Setelah kami wawancara pihak keluarga, observasi Aa yang merupakan kakak Ka, diketahui bahwa Aa juga sama seperti Ka, ada gumpalan cacing di perutnya," jelas Eva dikutip dari Kompas.com.
Sebagai tindak lanjut, RSUD Tais merujuk Aa ke RS Ummi untuk dilakukan tindakan operasi bedah.
"Jadi selama ini pihak keluarga tidak menyadari bahwa kakak beradik itu mengalami serangan cacing parah," tambahnya.
Pasien Sering Main Tanah
Direktur RSUD Tais menuturkan, penyebab pasien terjangkit penyakit cacing ini berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.
Pasien sering bermain di tanah tanpa memakai sandal, lalu tanpa mencuci tangan dan kaki langsung menyantap makanan menggunakan tangan.
"Jadi, telur cacing ini menempel di tangan dan masuk ke mulut. Berkembang biak di perut hingga menjadi banyak seperti ini," ungkap Eva Debora.
Menyikapi hal tersebut, dr. Eva mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga kebersihan anak.
Baca juga: Tragedi Balita Raya: Cacingan di Negeri yang Mengaku Sehat
Jika keluar rumah, biasakan memakai sandal dan yang terpenting cuci tangan serta kaki sebelum makan.
"Terpenting juga, setiap enam bulan atau setahun sekali berikan obat cacing pada anak. Ini penting agar anak terhindar dari penyakit cacing ini," pesan Eva Debora.
Tanggapan Dinas Kesehatan
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menanggapi adanya warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, yang terjangkit cacing gelang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Seluma, Rudi Sawaludin, mengatakan pihaknya akan memanggil penanggung jawab (Pj) Program dan Klaster, termasuk Kepala Puskesmas Talo Kecil, untuk memastikan adanya warga yang terjangkit cacing gelang.
"Kita akan panggil dulu Pj program dan klasternya, termasuk Kepala Puskesmas untuk memastikan warga yang terjangkit cacing gelang ini," ujar Rudi saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin petang, 15 September 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.