Viral Guru Injak Siswa saat Tidur di Kelas, Kak Seto: Guru Mengajar Bukan Menghajar
Guru SMA Cepogo viral usai injak siswa tertidur. Kak Seto: “Mengajar bukan menghajar.” Kasus diselidiki polisi.
"Selain itu tentunya juga dipecat, dinyatakan untuk tidak mengajar lagi," imbuh Kak Seto.
Pasalnya, sekolah ramah anak telah dikampanyekan sejak lama. Artinya, sekolah betul-betul membuat anak untuk senang belajar.
"Jadi sifatnya mendidik bukan menghardik, mengajar bukan menghajar," kata Kak Seto.
Menurut dia, guru bisa bertanya mengapa siswanya tertidur di kelas, lalu mencari solusi bersama.
Bahkan sekolah dapat melibatkan OSIS hingga Komite Sekolah untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih manusiawi.
“Tidak boleh ada hukuman yang sangat tidak edukatif yaitu dengan tindakan kekerasan, apalagi kekerasan fisik,” tegas Kak Seto, kepada TribunSolo, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, pendidikan yang sehat harus menempatkan guru sebagai sahabat anak.
Pendekatan dialogis akan jauh lebih efektif dibanding kekerasan.
Kak Seto bahkan mencontohkan pengalamannya semasa SMA. Kala itu, ia harus berjualan koran sehingga kerap meminta izin masuk sedikit terlambat.
Bahkan saat istirahat, ia juga pernah meminta izin agar bisa menyelesaikan makanan teman-temannya di kantin.
“Jaman itu saja, tahun 1960-an, bisa dilakukan dengan dialog. Apalagi sekarang sudah ada UUPA, guru harus bisa memposisikan diri sebagai sahabat anak,” ujar Kak Seto.
Kak Seto menilai tindakan guru H adalah bentuk pelanggaran serius. “Selain itu tentunya juga dipecat, dinyatakan untuk tidak mengajar lagi,” imbuh Kak Seto.
Ia menekankan bahwa Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) sudah tegas melarang segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik dari guru, orang tua, maupun teman sebaya.
Prinsipnya, sekolah harus benar-benar menjadi lingkungan ramah anak.
“Indonesia Layak Anak 2030 itu dimulai dari sekolah yang ramah anak, masjid yang ramah anak, gereja yang ramah anak. Tidak ada kekerasan atas nama pendidikan,” pungkas Kak Seto.
| Satu Keluarga Jadi Korban Tabrak Lari hingga Tewas di Sragen |
|
|---|
| 4 Fakta Pemuda di Sragen Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Terakhir Pakai Kaus Hitam |
|
|---|
| Banjir di Pantura, Pati-Rembang Tergenang Air, 2 Warga Semarang Tewas Tenggelam |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Hari Ini Selasa 28 Oktober: Sukoharjo Hujan Petir |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Solo Selasa, 28 Oktober 2025: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.