Rabu, 29 Oktober 2025

Berita Viral

4 Fakta Pemuda di Sragen Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Terakhir Pakai Kaus Hitam

Seorang pemuda dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Drojo, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

Istimewa/TribunSolo.com
EVAKUASI - Tim SAR di Kabupaten Sragen menyusuri Sungai Bengawan Solo di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen untuk membantu pencarian seorang pemuda yang dikabarkan tenggelam, Senin (27/10/2025). Proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Drojo, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025).

Korban merupakan pemuda berinisial J (22), warga Kecamatan Jenar.

Berikut sejumlah fakta dalam kejadian ini yang dirangkum Tribunnews.com.

1. Kronologi

Kepala Desa Dawung Aris Sudaryanto mengatakan, salah satu warga ada yang sempat mengetahui keberadaan korban.

Awalnya, hanya terlihat sebuah sepeda motor di tepi jembatan.

Warga itu mengira sepeda motor tersebut milik cucunya.

Tanpa pikir panjang, warga tersebut mendatangi sepeda motor itu dan memastikan bahwa sepeda motor yang terparkir bukan milik cucunya.

"Dia lihat ke bawah 50 sampai 100 meter kayak ada orang mau minta tolong, tangannya gerak-gerak begitu, tapi sudah terbawa arus agak jauh," ujar Aris kepada TribunSolo.com, Senin.

Lalu, warga itu memberi tahu kepada warga lainnya dan didapati orang yang tenggelam tersebut adalah J.

Aris menyebut bahwa korban diketahui pergi dari rumah pada pukul 05.00 WIB.

Begitu bangun tidur, korban langsung mengendarai sepeda motornya keluar rumah.

Baca juga: Santri di Banyumas Tewas Tenggelam di Irigasi, Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian

Bapak korban sempat berusaha mengejar korban, tetapi tidak berhasil.

"Biasanya kan korban ini tidak pernah mau tidur sama bapaknya, malam itu minta tidur sama bapaknya, 'Pak aku ditemani tidur, Pak'."

"Jam 05.00 WIB pagi tiba-tiba bangun nyetarter sepeda, sepedanya GL pro itu, diikuti bapaknya, bapaknya minta tolong ke kakak korban dulu untuk mencari korban, pas sampai jembatan, yang ada hanya sepeda motor korban saja," jelasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved