Sabtu, 20 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Menu MBG di Banyumas Cuma Berisi Kacang Rebus, Roti Tawar, dan Susu, Ini Kata Dinas Pendidikan

Viral di media sosial sebuah unggahan yang menunjukkan menu MBG yang tak sesuai dengan standar. Hanya kacang rebus dan roti tawar

Istimewa via TribunJateng.com
MENU MBG - Foto unggahan di media sosial di grup Facebook Seputar Cilongok, menyebut menu yang diberikan kepada anak-anak sekolah tidak layak disebut makanan bergizi, Kamis (18/9/2025). Hal ini dipicu oleh beredarnya informasi salah satu menu yang disajikan hanya berupa kacang rebus. 

"Kami sudah melakukan mediasi dengan Kades, Danramil, Kapolsek, Mitra, dan Kepala SPPG,"

"Semua sepakat memperbaiki kualitas menu yang disajikan," ujarnya.

Porsi BMG di Sragen Viral

Masih di Jawa Tengah, tepatnya di Sragen, menu MBG juga disebut kurang dan dinilai tidak sesuai dengan harganya.

Ditemui TribunSolo.com, Camat Kedawung, Endang Widayanti membenarkan adanya menu MBG yang dinilai porsinya kurang.

Kasus tersebut, terjadi di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Ia menuturkan, pihaknya langsung mendatangi dapur SPPG setelah banyak laporan yang masuk.

"Ada banyak yang laporan, termasuk Pak DPRD sudah koordinasi dengan kami, akhirnya kita Muspika ke sana, ke dapur SPPG untuk cross check, klarifikasi, memberi pengarahan," ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Ia menuturkan, pihak dapur SPPG juga sudah menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Kejadian itu betul, dan (Dapur SPPG) sudah menyadari kesalahan, dan janji tidak mengulangi lagi, dan tadi Muspika mengarahkan untuk membuat pernyataan klarifikasi, permohonan maaf agar tidak terjadi lagi," tambah Endang Widayanti.

Diketahui, menu MBG tersebut hanya beberapa lembar buncis, sepotong tahu, nasi, dan sebuah jeruk.

Baca juga: Teken Keputusan Bersama terkait Lokasi SPPG di Daerah, Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG

Endang pun mengimbau kepada pengelola dapur SPPG untuk menjalankan program MBG sesuai dengan aturan, SOP, dan indeks yang ditentukan.

"Termasuk tadi Pak DPRD juga memberikan masukan untuk disampaikan langsung ke siswa, guru bisa mengontrol, mengecek dulu, ini layak tidak, sesuai indeks tidak, jauh tidak dari indeks, kira-kira tidak layak atau jauh dari indeks, ya bisa dilaporkan ke dapur SPPG, biar dipenuhi dulu," jelas Endang Widayanti.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kacang Rebus Jadi Menu MBG di Cilongok Banyumas, SPPG Segera Perbaiki Kualitas Menu dan di TribunSolo.com dengan judul Viral di Sragen, Orang Tua Keluhkan Porsi MBG yang Dinilai Tak Sesuai Harganya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Permata Putra Sejati)(TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan