Aksi Demonstrasi di Pati
Gerindra Sebut Demo di Pati Ada yang Menunggangi, DPC: Pendemo Terindikasi Kader Partai
DPC Gerindra tak ganti anggotanya di Pansus Hak Angket DPRD Pati. Justru sebut demo Jumat (19/9) ada yang menunggangi dan menguntungkan sejumlah pihak
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Namun, setelah dibahas secara internal, Gerindra memutuskan untuk tetap mempertahankan Irianto karena tudingan tersebut tidak terbukti.
Ali menuturkan, tudingan tersebut tak terbukti karena Irianto selalu datang saat rapat.
"Maka kami mendorong, marilah kita berdemokrasi dengan sehat, melihat dengan kaca mata yang utuh, jangan asas kebencian terus membenci partai kami," ucap dia.
Anggota Pansus dari PDIP Diganti
Diketahui, MPB pada demo Jumat (19/9/2025) membawa enam tuntutan.
Demo tersebut, juga sebagai dukungan MPB terhadap Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.
Hak angket merupakan hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk Pansus Hak Angket DPRD Pati sendiri telah disahkan pada 13 Agustus 2025 lalu atas tuntutan warga Pati terkait pemakzulan Sudewo.
Pada demo Jumat pekan lalu, salah satu tuntutan massa aksi adalah mengganti anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati bernama Joko Wahyudi dari fraksi PDIP.
Joko Wahyudi dinilai kerap tak datang rapat agenda Pansus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD Pati, Suyono pun mengabulkan tuntutan massa.
Baca juga: Daftar 6 Tuntutan Warga Pagi yang Dikabulkan DPRD Terkait Pemakzulan Sudewo
Ia menuturkan bahwa fraksi PDIP telah menggelar rapat untuk melakukan pergantian keanggotaan Pansus Hak Angket, Senin (22/9/2025).
Suyono menyebut, PDIP tetap tegak lurus dalam melaksanakan tugas dalam Pansus Hak Angket.
"Tuntutan pertama yang kami sikapi adalah konsistensi Fraksi PDIP untuk tetap tegak lurus dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Pansus Hak Angket,"

"Itu sudah menjadi komitmen kami," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia juga mengatakan, Joko Wahyudi akan segera diganti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.