Program Makan Bergizi Gratis
Mengintip Dapur MBG yang Picu Keracunan Massal: Sarang Burung, Bangunan Ilegal, hingga Eks Gudang
Dapur MBG bermasalah jadi sorotan usai ribuan siswa keracunan. Pemerintah tutup 40 dapur dan evaluasi standar higienis.
Saat itu Zulkifli Hasan memimpin rapat koordinasi menyikapi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan MBG.
Zulkifli menggelar rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, KSP M Qodari, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil BGN Nanik S Deyang, dan KemenPPA Arifah Fauzi.
"Insiden bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus," kata Zulkifli Hasan.
Dalam rapat, pemerintah menyepakati agar ada langkah percepatan perbaikan dan penguatan tata kelola di BGN.
"Salah satu yang utama adalah mengenai kedisiplinan, kualitas, kemampuan, juru masak tidak hanya di tempat terjadinya (keracunan), tapi di seluruh SPPG," kata Zulkifli Hasan.
Mengintip Dapur MBG yang Picu Keracunan Massal
Sarang Burung Walet Jadi Datur MBG di Luwu
Sebuah dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan setelah diketahui berlokasi di bangunan bekas sarang burung walet.
Meski telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN), warga sekitar dan orang tua siswa menyuarakan kekhawatiran terkait kebersihan dan keamanan makanan yang disajikan.
Bangunan tersebut masih menunjukkan ciri khas sarang walet, seperti dinding berlubang dan suara pemanggil walet yang aktif di sore hari.
Kondisi ini memicu protes dari sejumlah pihak yang menilai lokasi tersebut tidak layak dijadikan dapur penyedia makanan anak sekolah.
Pemerintah daerah diminta segera melakukan evaluasi ulang terhadap lokasi dapur MBG yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
“Selama bersih mungkin tidak masalah, tapi tetap saja itu kan sarang burung walet," tutur salah satu orang tua siswa.
Di Ngawi Bekas Gudang Kurma Dijadikan Dapur MBG
Sebuah dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menimbulkan kontroversi setelah diketahui beroperasi di bangunan bekas gudang kurma.
Meski telah dibersihkan dan dinyatakan layak oleh tim verifikasi, sejumlah warga dan orang tua siswa mempertanyakan standar higienitas dapur tersebut.
Bangunan yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan kurma impor itu disebut masih menyisakan aroma dan kelembapan khas gudang penyimpanan.
Beberapa relawan juga mengeluhkan minimnya ventilasi dan pencahayaan, yang berpotensi memengaruhi kualitas makanan.
Program Makan Bergizi Gratis
| 502 Siswa di Cisarua Keracunan MBG, Temuan Tim Investigasi BGN: Banyak Lalat di Dapur SPPG |
|---|
| Menu Nasi Goreng Edisi Ulang Tahun Presiden Prabowo hingga Keracunan di Magetan dan Tasikmalaya |
|---|
| Cegah Keracunan, Guru SMA di Karanganyar Jateng Buat Aplikasi Pendeteksi Kelayakan Menu MBG |
|---|
| Guru Selamatkan Murid dari Menu MBG Basi, 13 Siswa Lain Terlanjur Makan dan Muntah |
|---|
| Resmikan 32 SPPG di Jateng, Kapolri Ingatkan Soal Kontrol Makanan Cegah Keracunan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.