Ambruknya Bangunan Ponpes di Sidoarjo Menelan 1 Korban Jiwa dan 86 Orang Luka-luka
Inilah kabar terbaru soal ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9) sore. 1 orang meninggal dunia
”Untuk data kami pisah tempatnya dan bagi beberapa klasifikasi, zona kuning dan merah ada satu pasien masing-masing. Sementara, zona hitam atau meninggal dunia satu pasien,” terangnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menuturkan, pihak rumah sakit berupaya untuk memberikan perawatan maksimal terhadap para pasien.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar setiap pasien mendapatkan perawatan sesuai standar medis,” tegasnya.
Cerita Santri saat Kejadian
Wahid, seorang santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny Sidoarjo menceritakan, bangunan sempat goyang sebelum ambruk.
Saat itu, tengah diadakan salat Ashar di bangunan yang runtuh.
Namun, ketika rakaat kedua, bagian ujung bangunan ambruk yang memicu seluruh bangunan runtuh.
"Kejadiannya pas salat Ashar."
"Ketika rakaat kedua, bagian ujung bangunan ambruk kemudian lainnya ikut ambruk," ujar Wahid, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menuturkan, para santri pun panik hingga lari berhamburan, termasuk pengurus dan warga sekitar.
Baca juga: 5 Populer Regional: MBG di Boyolali Diduga Disabotase - Ponpes di Sidoarjo Ambruk Lukai 84 Orang
Ambruknya bangunan tiga lantai tersebut menyebabkan guncangan yang cukup keras.
Sebagian santri berhasil menyelamatkan diri dan mencari lokasi aman karena khawatir terjadi runtuhan lanjutan.
Evakuasi pun langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, hingga Basarnas.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Korban Luka dalam Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Fokus Bantu Tim SAR
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi/Tony Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.