Jumat, 10 Oktober 2025

Sakit Hati Diejek Hendak Pinjam Rp100 Ribu Beli Beras, Pria di OKI Sumsel Tembak Temannya

Mahrani mengaku, saat itu mendatangi korban dengan maksud meminjam uang Rp100.000 membeli kebutuhan pokok.

Penulis: Erik S
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
TEMBAK TEMAN - Pelaku penembakan Mahrani (34) saat digelandang ke Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan pada Senin (6/10/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG –  Sakit hati karena diejek minjam uang Rp100 ribu, Mahrani alias Rani (34) menghabisi temannya berinisial K (40).

Rani menembak korban saat berboncengan dengan istri menggunakan sepeda motor. Penembakan tersebut terjadi di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rani memendam dendam selama enam hari. Mahrani mengaku, saat itu mendatangi korban dengan maksud meminjam uang Rp100.000 membeli kebutuhan pokok.

Baca juga: Lolos dari Hukuman Mati Kasus Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup

"Rencana mau pinjam Rp100.000 untuk beli beras," kata Rani pada Senin (7/10/2025).

Nahas, bukan hanya pinjaman yang ditolak, tersangka harus menanggung malu karena diejek korban di hadapan banyak orang dan teman-temannya. 

Perasaan sakit hati dan dendam itu pun dipendam selama 6 hari.

"Kesal dia menghina saya. Saya mau berutang tapi malah diejek di depan banyak orang. saya sakit hati," ujarnya saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polres OKI.

Bermodal senjata api yang didapatnya dari hasil mencuri, tersangka mengaku sengaja memang sengaja menunggu korban melampiaskan emosi dalam dirinya.

"Kebetulan ada mobil (jadi keluar dari balik mobil). Sebelumnya saya memang nunggu di sana," ujarnya. 

Kini, di balik jeruji besi, hanya ada penyesalan yang tersisa. Ketika ditanya perasaannya setelah melakukan perbuatan keji tersebut, ia mengaku sangat menyesal.

"Jelas menyesal," pungkasnya.

Korban Bonceng Istri

Penembakan tersebut terjadi sekitar jam 07.00 WIB.

Baca juga: Sosok & Daftar Kejahatan Elkius Kobak, KKB Tembak Mati Warga Sipil Hingga Bakar Rumah Korban

K saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor trail membonceng istrinya, tewas seketika usai senjata api diletuskan tepat mengenai dadanya. Penembakan itu terjadi di tengah permukiman sehingga mengagetkan warga di lokasi kejadian. 

"Tembakan mengenai bagian dada korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi," ujar Kapolsek Cengal, Iptu Agus Masyudhi saat dikonfirmasi. 

Kejadian bermula saat keduanya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berkunjung ke rumah keluarga.

Saat melintas di Jalan poros Desa Sungai Jeruju, korban merupakan warga Dusun Baru tiba - tiba  diadang pelaku.

Pelaku muncul dari balik mobil dan langsung melepaskan tembakan dengan senjata api rakitan sebanyak satu kali.

"Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian," ungkapnya.

Rani kini dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Ultimatum Warga Serahkan Senpi

Maraknya peredaran dan kepemilikan senjata api rakitan di kalangan masyarakat menjadi perhatian serius jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca juga: Polisi Dalami Penemuan Mayat Pria Kubu Raya dengan Kondisi Luka Tembak di Kepala

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, memberikan ultimatum keras kepada seluruh warga yang masih menyimpan atau memiliki senpira untuk segera menyerahkan ke pihak berwajib.

Dalam konferensi persnya, AKBP Eko Rubiyanto menyatakan bahwa selama ini banyak warga yang memiliki senpira dengan alasan perlindungan diri, terutama dari serangan hewan buas. 

Namun, ia menegaskan bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan jika senjata tersebut disalahgunakan tindak kejahatan.

"Selama ini alasannya untuk berjaga-jaga dari serangan hewan buas dan lain-lain. Tetapi kalau niatnya sudah untuk menghilangkan nyawa atau untuk hal-hal yang bersifat tindak pidana, harus kami ungkap," tegas AKBP Eko Rubiyanto, Senin (6/10/2025).

Penulis: Winando Davinchi

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mau Utang Rp 100 Ribu Untuk Beli Beras Malah Dihina, Pria di Cengal OKI Tembak Temannya Hingga Tewas

dan

Pengakuan Mahrani, Tembak Temannya di Cengal OKI Hingga Tewas, Sakit Hati Diejek Saat Ingin Berutang

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved