Rabu, 8 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Pengendara Fortuner yang Tembak Pemotor di OKI Sumsel, Marah Tak Diutangi Rp100 Ribu

Seorang pria di Kabupaten Ogan Komering Ilir nekat menembak temannya karena tak diutangi dan dipermalukan di depan umum.

|
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Tribun Sumsel/Winando Davinchi
PENEMBAKAN - (Kanan) peristiwa penembakan di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Senin, (6/10/2025), sekitar pukul 07.00 WIB dan (kanan) pelaku penembakan, 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan yang menelan korban jiwa terjadi di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Senin (6/10/2025), sekitar pukul 07.00 WIB.

Penembakan itu terekam oleh CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat ada seorang pria yang menembak seorang pria lain. Korban saat itu sedang mengendarai motor trail dan memboncengkan istrinya.

Setelah menembak, pelaku langsung kabur, tetapi kini sudah ditangkap polisi. 

"Tembakan mengenai bagian dada korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi," kata Kapolsek Cengal, Iptu Agus Masyudhi, dikutip dari Tribun Sumsel.

"Pelaku sudah kita amankan dan kini tengah dilakukan pemeriksaan," katanya.

Penembakan yang terjadi di tengah pemukiman itu mengagetkan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus tersebut menambah daftar kasus kekerasan yang mengganggu keamanan masyarakat di Ogan Komering Ilir.

Polisi berkomitmen menyelidiki lebih lanjut dan mengungkap motif penembakan.

Sosok pelaku dan motifnya

Pelaku adalah Maharani atau Rani (34), sedangkan korban adalah Karya (40). Keduanya adalah teman satu kampung.

Baca juga: Sakit Hati Diejek Hendak Pinjam Rp100 Ribu Beli Beras, Pria di OKI Sumsel Tembak Temannya

Rani mengaku nekat menembak korban lantaran dipermalukan di depan banyak orang. Dia ingin berutang kepada korban, tetapi korban menolaknya.

"Kesal (karena) dia menghina saya. Saya mau berutang, tapi malah diejek di depan banyak orang. saya sakit hati," kata Rani di Mapolres OKI. 

Adapun jumlah uang diminta Rani agar dipinjamkan kepadanya ialah Rp100 ribu.

"Dia merasa dipermalukan saat hendak meminjam uang sebesar Rp 100 ribu kepada korban sekitar seminggu lalu, sehingga sakit hati dan merencanakan membunuh korban," kata Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto saat siaran pers di Polres OKI, Senin.

"Dalam keterangannya, pelaku mengaku bahwa penembakan itu bukan hasil perencanaan matang. Korban meninggal di tempat setelah ditembak oleh pelaku," ujar Eko.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved