Sosok Pelaku Pembobol Brankas di Kantor Karanganyar, Rp57 Juta Dipakai Liburan ke Bali dan Judol
Petugas gudang IFR (21) bobol brankas PT Marga Nusantara Jaya Karanganyar dan gasak Rp57 juta. Sempat liburan ke Bali, beli handphone dan judi online
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian uang Rp57 juta di brankas PT Marga Nusantara Jaya, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah terungkap.
Pelaku pencurian merupakan petugas gudang berinisial IFR (21) yang baru bekerja selama tiga bulan.
Warga asal Gemolong, Sragen, Jawa Tengah tersebut melakukan aksi pencurian pada Minggu (28/9/2025).
PT Marga Nusantara Jaya merupakan perusahaan distributor resmi produk non-farmasi dengan fasilitas gudang dan kantor.
Brankas yang dibobol menyimpan dana operasional perusahaan yang berdiri sejak 1985.
Brankas merupakan kotak penyimpanan yang dirancang khusus untuk melindungi barang berharga dari pencurian, kebakaran, atau kerusakan.
Jarak perusahaan ke pusat kota Solo sekitar 10 kilometer atau menempuh waktu 15 menit perjalanan.
Awalnya, salah satu karyawan menemukan brankas rusak dan uang Rp57.636.205 hilang pada Senin (29/9/2025).
Pelaku ditangkap di Exit Tol Pungkruk, Sragen saat menyewa mobil pada Kamis (2/10/2025).
Jarak Exit Tol Pungkruk dengan perusahaan sekitar 20 kilometer.
Polres Karanganyar menggelar konferensi pers dan menghadirkan pelaku pada Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Penyebab Ormas dan Warga Tolak Proyek Holyland, Gelar Aksi di Kantor Bupati Karanganyar
Sejumlah barang bukti ditunjukkan yakni uang sisa Rp14.933.000, logam mulia 1 gram, ponsel Samsung Galaxy S23 FE serta koper.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Wikan Sri Kandiyono, menerangkan IFR membobol brankas dengan cara memanggil ahli kunci ke kantor.
"Saat itu, ahli kunci merasa tak curiga karena pelaku membuka pintu kantor gudang dengan kunci," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Ahli kunci dibayar Rp1,5 juta setelah menjalankan tugasnya membuka brankas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.