Rabu, 8 Oktober 2025

Seputar Polri

Rumah Nelayan di Sikka Roboh Diterpa Angin, Sat Polairud Turun Lapangan

Sat Polairud Polres Sikka bersama Bhayangkari menyalurkan bantuan bagi warga pesisir Wolomarang yang rumahnya roboh akibat angin kencang.

Editor: Content Writer
Dok. Humas Polda NTT
POLRI UNTUK MASYARAKAT - Personel Polairud bersama warga sekitar bergotong royong sejak pukul 08.00 hingga 11.15 WITA membantu warga Kelurahan Wolomarang di Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, yang terdampak rumah roboh akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin (29/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat pesisir yang terdampak bencana, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sikka bersama Bhayangkari Sat Polairud melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial kepada warga yang rumahnya roboh akibat angin kencang disertai hujan di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Sikka IPTU Muhammadong pada pukul 09.30 WITA, bertempat di RT 044 / RW 009 Wuring Laut. Korban diketahui bernama Amir (52), seorang nelayan, yang rumah panggung berukuran 5 x 9 meter miliknya roboh dan jatuh ke laut pada Minggu (28/09/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

Berdasarkan keterangan saksi Rehan Samir (11), yang saat itu berada di dalam rumah, bangunan mendadak bergetar keras dan miring akibat terpaan angin kencang.

Ia segera menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah neneknya melalui jembatan apung. Tak lama setelah itu, rumah tersebut terlihat sudah terapung di atas permukaan air laut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp15 juta.

Baca juga: Aipda Bambang, Polisi Satpolairud Tegal yang Dedikasikan Waktu Luang untuk Mengajar Anak Pesisir

Sebagai bentuk kehadiran negara melalui Polri di tengah masyarakat, Sat Polairud Polres Sikka menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan harian bagi korban dan keluarganya.

Kasat Polairud IPTU Muhammadong menyampaikan bahwa pihaknya akan terus siaga membantu masyarakat pesisir yang rentan terdampak cuaca ekstrem.

“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban dan keluarga,” ujar IPTU Muhammadong.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.00 WITA dalam situasi aman, tertib, dan penuh keakraban antara petugas dan warga setempat.

Baca juga: Sosok Iptu Afan, Polisi Muda Inspiratif yang Raih Beasiswa Kuliah S2 di Inggris

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved