Perkara Uang Rp100 Ribu, Pria di Sumsel Nekat Tembak Temannya hingga Tewas
Dendam dimaki saat hendak pinjam uang Rp100 untuk beli beras, pria di Sumatera Selatan nekat tembak temannya sendiri hingga tewas
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi aksi penembakan di Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Kecamatan Cengal terletak di tenggara Kota Palembang, Ibu Kota Sumsel.
Jarak dari Kota Palembang ke Kecamatan Cengal sekitar 188 kilometer atau lima jam perjalanan darat.
Rekaman video CCTV yang menunjukkan aksi penembakan tersebut ramai di media sosial.
Tampak dua orang berboncengan menggunakan motor melintasi sebuah jalan.
Saat bersamaan, ada seorang pria berdiri di pinggir jalan dan langsung menembakkan senjata api (senpi) rakitan ke arah dua orang tersebut.
Pengemudi yang terkena tembakan langsung terjatuh dan meninggal dunia di lokasi.
Kapolsek Cengal, Iptu Agus Masyudi mengonfirmasi hal tersebut.
Ia menuturkan, aksi penembakan tersebut terjadi pada Senin (6/10/2025) pagi dengan korban seorang pria berinisial K (40).
"Tembakan mengenai bagian dada korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com.
Ia menuturkan, sosok yang dibonceng korban ternyata adalah istrinya.
Baca juga: Aipda Robig Zaenudin, Terpidana Kasus Penembakan Pelajar SMK Masih Terima Gaji, Ini Penyebabnya
Kini, pelaku telah diamankan polisi tak lama setelah penembakan.
"Pelaku sudah kita amankan dan kini tengah dilakukan pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Teguh Prasetyo.
Dalam konferensi pers, pihak kepolisian menghadirkan pelaku penembakan.
Pelaku bernama Mahrani alias Rani (34) yang merupakan teman dari korban.
Saat ditanya apa alasan melakukan penembakan, Rani mengaku sakit hati dengan perkataan korban.
Awalnya, ia ingin meminjam uang Rp100 ribu untuk beli beras, seminggu sebelum penembakan.
"Rencana mau pinjam Rp100.000 untuk beli beras," ucap Mahrani pelan.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh korban.
Rani mengaku, tak hanya ditolak saja, korban juga disebut mengejeknya di hadapan banyak orang.
Ia pun merasa malu dan menyimpan dendam ke korban.
"Iya, saya sakit hati," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com.
Seminggu menyimpan dendam, hingga akhirnya pada Senin pagi, Mahrani melakukan penembakan dengan menggunakan senpi yang dicurinya.
"Pagi itu bertemu dengan dia, laju aku tembak dia," ujar Rani.
Rani yang kini telah mendekam di jeruji besi pun menyesali perbuatannya.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB di Asmat Ditemukan Mengambang, Tubuhnya Diikat di Mesin Katinting
"Jelas menyesal," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Mau Ngutang Rp 100 Ribu Malah Dapat Hinaan, Penyebab Mahrani Tembak Mati Teman di Cengal OKI
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Sripoku.com, Nando Davinchi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.