4 Fakta Ancaman Bom di 2 Sekolah Internasional di Tangsel, Polisi Buru Pelaku Pengirim Teror
Inilah sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com, terkait dengan teror bom di dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, Banten
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, dari dua TKP tersebut tidak ditemukan adanya bom ataupun bahan peledak," lanjut Victor.
Ia juga menuturkan, kegiatan belajar mengajar sudah bisa dilakukan dengan aman.
"Kegiatan belajar mengajar tetap bisa berlangsung dengan normal dan aman," ujar Victor.
Ia pun mengimbau kepada pihak sekolah, siswa, dan orang tua untuk tidak panik.
Apabila ada ancaman bom, bisa langsung laporkan ke polisi.
“Kami menghimbau kepada para orang tua, siswa, dan pihak sekolah agar tidak panik. Seluruh proses sterilisasi dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi,"
"Jika ada informasi atau dugaan ancaman, segera laporkan ke Kepolisian melalui hotline 110 atau kantor polisi terdekat,” lanjut Victor.
4. Buru Pelaku Teror
Victor menambahkan, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan mencari siapa di balik pengirim pesan teror bom tersebut.
"Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif, untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini," ujar Victor.
Pihak Polres Tangsel juga berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Kronologi Ancaman Bom di 2 Sekolah Internasional Tangsel, Pesan Teror Dikirim Lewat WA dan Email
Ia mengatakan, pesan ancaman bom dikirim pada pagi hari dan siang hari.
"Pesan tersebut dikirimkan pada pagi hari, namun kemudian di Jakarta Nanyang School itu diketahui pada pagi hari. Untuk di Mentari Intercultural School itu diketahui pada siang hari," ujarnya.
Kini, pihak kepolisian melakukan pendalaman dan mengejar pengirim pesan.

"Jadi sementara kita dalami sementara kita melakukan langkah-langkah upaya penyelidikan dan adapun dengan kejadian ini kami menyampaikan kepada masyarakat, kami menghimbau juga tentunya kepada pihak sekolah kepada para guru, kepada para siswa bahwa kejadian ini tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar," pungkas Victor.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sekolah Mentari Intercultural School Didatangi Tim Gegana Brimob usai Dikabarkan Terima Ancaman Bom
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Abdi Ryanda Shakti)(TribunTengerang.com, Ikhwana Mutuah Mico)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.