Motif Pembunuhan IRT di Jambi, Pelaku Bawa Kabur Mobil Pajero Biar Dibilang Ganteng
Nindia Novrin tewas dibunuh saat menjual mobil Pajero. Pelaku Dede Maulana kabur ke Palembang usai mengganti plat mobil dengan nomor palsu.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Nindia Novrin (38) ditemukan bersimbah darah di rumahnya di jalan Ahmad Hasyim, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Asisten rumah tangga (ART) yang menemukan korban kritis membawanya ke rumah sakit, namun nyawa Nindia tak tertolong.
Nindia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan pria bernama Dede Maulana.
Dede merupakan residivis kasus penggelapan uang bank Rp700 juta.
Mereka berkenalan di media sosial Facebook lantaran Nindia hendak menjual mobil Pajero miliknya.
Mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih dijual korban seharga Rp560 juta.
Sejak awal, Dede Maulana sudah merencanakan perampokan mobil dan sempat memantau kondisi rumah korban pada Rabu (1/10/2025).
Korban tinggal sendirian di rumah lantaran suaminya bekerja di luar kota.
Jarak rumah korban ke pusat kota Jambi sekitar 8 kilometer atau menempuh perjalanan 20 menit menggunakan sepeda motor.
Setelah memukul dan menikam korban, Dede Maulana kabur membawa mobil Pajero bernopol AD 77 RA.
Dede mengganti plat mobil menjadi B 2682 SJH agar tak dicurigai.
Baca juga: Nenek di Jambi Diculik karena Pakai Perhiasan saat Jemur Pakaian, Ditemukan 182 KM dari Rumah
Pelaku ditangkap di sebuah kos di Palembang, Sumatra Selatan pada Selasa (7/10/2025).
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, menerangkan Dede membuang sejumlah barang saat kabur.
Plat nomor palsu telah disiapkan pelaku saat mendatangi rumah korban.
“HP korban dibuang di tengah jalan sebelum SPBU Pal Merah. Plat mobil Pajero diganti dengan plat palsu dari dalam ranselnya.”
“Dia robek-robek BPKB mobil korban dan buang ke sungai Ampera,” ungkapnya, dikutip dari TribunJambi.com.
Dede sempat menjemput pacarnya di Lampung kemudian bersembunyi di kamar kos pacar.
Dalam proses pemeriksaan, Dede mengaku mencuri mobil Pajero untuk gaya hidup.
“Katanya biar ganteng, bu, biar cewek-cewek suka Pajero," ujar Helrawati menirukan ucapan Dede.
Baca juga: 3 Fakta Perampokan yang Menewaskan Nindia Novrin di Jambi, Terungkap Sosok Korban dan Jejak Pelaku
Sebelumnya, Dede sempat bekerja di sebuah bank tapi diberhentikan karena menggelapkan uang dan mobil.
Aksi penipuan dilakukan Dede berulang kali dan mayoritas korban kenal lewat Facebook.
“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” lanjutnya.
Sejak awal, Dede tak berniat menjual mobil Pajero karena ingin pamer di media sosial.
“Dia bilang dirinya penipu ulung, bukan pembunuh. Tapi dari pengakuannya, dia memang menyiapkan modus dengan sangat halus,” tukasnya.
Dede membunuh korban dengan cara memukulnya menggunakan balok kayu yang ada di rumah korban.
“Dia panik, lalu memukul berulang kali. Awalnya tiga kali, lalu enam kali, dan akhirnya tidak ingat lagi karena ketakutan. Setelah memastikan korban rubuh, pelaku mengikat pintu dengan kain gorden,” ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dede Sudah Rencanakan Pencurian di Talang Bakung Jambi, Siapkan Plat Palsu Usai Rampok Pajero
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Krisdianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.