Sabtu, 11 Oktober 2025

Mengenal Megamendung, dari Area Konflik Lahan Berubah Jadi Destinasi Ekowisata Bogor

Dari konflik agraria menuju harmoni alam, Megamendung kini bangkit sebagai destinasi ekowisata berbasis masyarakat.

Editor: Glery Lazuardi
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
KAWASAN MEGAMENDUNG BOGOR- Warga Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, menatap hamparan hijau hasil reboisasi lahan eks sengketa yang kini berubah menjadi kawasan ekowisata. Transformasi ini membuka lapangan kerja dan menumbuhkan harapan baru bagi warga lereng Gunung Gede Pangrango. 

Salah satunya Atang (70), warga Sukagalih, yang sejak 2019 bekerja sebagai gardener di kawasan ekowisata EAL. Ia menjadi saksi perubahan lahan tandus menjadi hijau kembali.

“Saya diajari cara menanam dan merawat tanaman yang cocok di sini. Kami diajarkan pentingnya menjaga alam. Pohon yang saya tanam tiga tahun lalu sekarang sudah besar. Tapi tempat kerja saya disegel, penghasilan saya terganggu,” ujarnya lirih.

Atang dan dua anaknya yang juga bekerja di EAL berharap pemerintah meninjau kembali kebijakan penutupan dengan bijaksana.

“Lihatlah dengan mata hati. Pembangunan ekowisata di kampung kami membawa kebahagiaan bagi banyak warga Megamendung,” tutupnya penuh harap.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved