Sabtu, 11 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Tumpukan Sampah Diletakkan Dekat Alat Masak MBG, Kepala SPPG Blora Akui Kondisi Dapur Memang Kotor

Tumpukan sampah terlihat berdekatan dengan alat dapur MBG di Kabupaten Blora, pihak SPPG sebut memang kondisinya tak higienis, Kamis (9/10/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
Tangkapan Layar @blora_updates via Tribun Jateng
DAPUR MBG VIRAL - Tumpukan sampah terlihat berdekatan dengan alat dapur MBG di Kabupaten Blora, pihak SPPG sebut memang kondisinya tak higienis, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Dapur program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi sorotan publik setelah video kondisi dapur yang tidak higienis beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak bungkusan limbah dibiarkan mengendap di area dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) itu.

Bahkan beberapa alat masak tidak tertata rapi dan berdekatan dengan tumpukan sampah. 

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh satu di antara akun TikTok @blora_updates pada Rabu (8/10/2025)

Dari hasil penelusuran pewarta Tribun Jateng, M Iqbal Shukri, lokasi dapur MBG tersebut berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Pihak SPPG juga mengkonfirmasi video yang beredar dan membenarkan kondisi dapur yang tampak kotor tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Kabupaten Blora, Artika Diannita.

Pihaknya menyebut dapur tersebut kurang memenuhi standar sanitasi, kebersihan dan tata kelola alat-alat dapur. 

"Dari saya sendiri selaku korwil sudah menindaklanjuti dan mendatangi dapur tersebut dan memang benar keadaan dapur seperti itu kondisinya," jelasnya, Kamis (9/10/2025).

Lebih lanjut, Artika menyebut telah menindaklanjuti permasalahan yang ada di dapur SPPG Sidomulyo Kecamatan Banjarejo itu.

"Kami sudah mengarahkan kepada mitra untuk melengkapi dan memberikan tenggat waktu untuk perbaikan,” katanya.

Baca juga: Dapur MBG di Bandung Barat yang Cuci Ompreng Pakai Air Kotor Sudah Bermasalah sejak Awal, Akali BGN

Menurut Artika, sistem pembuangan air limbah dan penataan peralatan masak menjadi dua hal utama yang harus segera dibenahi. 

"Untuk penataan penempatan peralatan masak sama perlengkapan dapurnya perlu ditata sesuai dengan SOP yang berlaku," kata dia.

Ia menambahkan, kapasitas pembuangan air limbah di dapur tersebut masih terlalu kecil sehingga diperlukan penampungan baru yang lebih besar.

Mengutip KOMPAS.com, Artika mengungkapkan dapur yang baru beroperasi sekira satu bulan itu belum memiliki tenaga ahli gizi.

Padahal, sesuai aturan, dapur MBG harus memiliki kepala dapur, akuntan, dan ahli gizi untuk memastikan kualitas makanan dan kandungan gizinya.

"Ini dari dapurnya sendiri sudah dari lama juga untuk cari ahli gizinya namun mungkin belum dapat," terang dia. 

Bupati Blora, Arief Rohman turut memberikan tanggapan terkait viralnya dapur MBG di SPPG Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.

Pihaknya langsung memberikan peringatan melalui surat agar SPPG Sidomulyo dapat meningkatkan kualitas kebersihan dapur sesaat setelah tim meninjau lokasi.

"Ya, tim sudah turun dan sudah kita kasih surat peringatan," katanya, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Pengakuan Kepala BGN di Depan DPR Soal Keracunan MBG, Tak Semua Dapur MBG Miliki Sanitasi yang Baik

Lebih lanjut, Bupati Arief mengatakan berdasarkan laporan yang ada, dapur SPPG Sidomulyo itu memang kerap bermasalah.

Laporan yang dia terima yakni permasalahan dapur yang kurang higienis hingga menu MBG yang disajikan tidak variatif.

Padahal dapur MBG tersebut melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat, termasuk siswa sekolah dasar dan kelompok masyarakat rentan di wilayah Kecamatan Banjarejo.

"Ya ada laporan dapurnya kurang higienis dan sebagainya. Terus menu-menunya juga monoton dan ada orang tua siswa yang minta untuk ada perubahan yang lebih bagus," paparnya.

Arief menyampaikan ke depan akan lebih memperketat standar operasional dapur SPPG di Kabupaten Blora.

"Yang pasti kita sertifikasi kelayakannya akan kita susun biar sesuai dengan standar kesehatan," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bukan Hanya Kurang Higienis, Bupati Blora Juga Terima Laporan SPPG Sidomulyo Sajikan Menu Monoton.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/M Iqbal Shukri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved