Kronologi Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Magelang, 7 Orang Tewas dan 1 Selamat
Tujuh warga Magelang tewas usai pesta miras oplosan di gubuk Desa Bondowoso. Polisi selidiki penyebab korban tewas, penjual miras berstatus saksi.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh warga Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.
Para korban tewas di lokasi dan waktu berbeda-beda dengan gejala keracunan seperti sesak napas hingga penurunan kesadaran.
Awalnya, pesta miras oplosan digelar di sebuah gubuk dan diikuti oleh delapan orang pada Minggu (5/10/2025).
Miras oplosan yakni alkohol yang dicampur dengan berbagai bahan lain secara sembarangan dan tanpa takaran yang jelas.
Jarak lokasi pesta miras ke pusat kota Magelang sekitar enam kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 10 menit.
Pada Selasa (7/10/2025), dua orang tewas di rumah dan rumah sakit.
Kemudian korban meninggal bertambah menjadi enam orang pada Rabu (8/10/2025).
AR (40) menjadi korban terakhir yang meninggal usai dirawat di RSUD Merah Putih, Magelang pada Kamis (9/10/2025).
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, menyatakan satu orang selamat karena tidak menenggak miras oplosan.
“Total korban meninggal dunia sampai saat ini tujuh orang. Terakhir tadi Subuh kami mendapat informasi dari pihak rumah sakit ada satu korban lagi yang meninggal dunia,” paparnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Sejumlah barang bukti telah diamankan seperti satu botol besar sisa minuman oplosan yang masih tersisa sekitar sepertiga bagian.
Baca juga: Detik-detik Pria di Jayapura Papua Tewas di Tangan Pasangan Serumah, Berawal dari Pesta Miras
Sampel miras oplosan dikirim ke Laboratorium Forensik.
“Untuk hasilnya masih menunggu dari Labfor. Kami juga koordinasi dengan Badan POM agar hasil pemeriksaan lebih menyeluruh,” tandasnya.
Penjual miras oplosan merupakan pasangan suami istri yang kini berstatus saksi.
"Penjualnya saat ini sudah kami mintai keterangan. Ada dua orang, ini suami istri," lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Merah Putih, Hery Sumantyo, menerangkan ada empat korban yang sempat dirawat namun nyawa mereka tak tertolong.
“Pengakuan dari keluarga korban bahwa mereka telah mengonsumsi alkohol. Korban yang pertama kali datang ke rumah sakit adalah pada dini hari tanggal 7 Oktober, kemudian beberapa lainnya datang pada tanggal 8 Oktober siang dan sore,” jelasnya.
Baca juga: Detik-detik Pria di Jayapura Papua Tewas di Tangan Pasangan Serumah, Berawal dari Pesta Miras
Kondisi para korban sudah mengalami gejala keracunan sehingga memerlukan perawatan intensif.
Hasil pemeriksaan sementara, ditemukan kadar asam yang tinggi di dalam darah korban
“Gejala-gejala ini sesuai dengan intoksikasi alkohol. Kami melakukan penanganan komprehensif sesuai prosedur, namun kesadaran korban terus menurun sehingga empat orang meninggal dunia selama perawatan,” imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pihak Rumah Sakit Ungkap Kondisi Terakhir Pasien Keracunan Miras Oplosan di Magelang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Yuwantoro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.