Sikap Sama saat Piala Dunia U20, Ganjar juga Tolak Tim Israel yang Ikut Kejuaraan Senam di Jakarta
Ganjar menolak Tim Israel yang bakal mengikuti kejuaraan dunia senam di Jakarta. Sikap ini sama saat dirinya menolak Israel pada Piala Dunia U20.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara terkait rencana Tim Senam Israel yang akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025 mendatang.
Ganjar menegaskan sikapnya masih sama saat melakukan penolakan partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia pada tahun 2023 lalu.
Dia juga meyakini bahwa sikap penolakannya saat ini diikuti oleh lembaga lain.
"Saya tidak pernah berubah sikap (menolak kehadiran kontingen Israel di Indonesia). Rasanya banyak lembaga sekarang punya sikap yang jelas: menolak," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/10/2025).
Diketahui, Ganjar memang sempat menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 lalu.
Baca juga: Komisi I DPR Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Senam Dunia 2025 di Jakarta
Ketika itu, alasan Ganjar menolak Israel sebagai wujud solidaritas akan kemerdekaan bagi Palestina.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar pada 23 Maret 2023 lalu.
Selain itu penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel lantaran memegang teguh amanat Presiden pertama, Soekarno terkait kemerdekaan Palestina.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces, ujarnya.
Saat itu, Ganjar turut mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui kemerdekaan Palestina.
Menurutnya, sikap itu berujung pada peningkatan aksi kekerasan di Palestina.
Pada kesempatan berbeda, Ganjar menyerahkan permasalahan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 ke pemerintah pusat dan PSSI meski Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang dijadikan tuan rumah.
"Kita berikan ke pusat, percayakan ke pemerintah pusat dan PSSI, mereka sudah bekerja," kata Ganjar.
Penolakan serupa juga dilontarkan oleh rekan Ganjar di PDIP sekaligus Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Bahkan, Koster sampai menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu, Dito Ariotedjo sebagai wujud penolakan terhadap Timnas Israel untuk bertanding di Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.