Cerita Saksi soal Kebakaran di SPBU Leuwigajah: Mobil Bolak-Balik 10 Kali Isi Bensin Rp2 Juta
Mobil modifikasi terbakar saat isi BBM di SPBU Leuwigajah, Cimahi. Imam Maulana dengar empat ledakan dan lihat api menyambar satu jam.
TRIBUNNEWS.COM - Imam Maulana (29), seorang saksi menceritakan soal detik-detik kebakaran di SPBU Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Menurut dia, penyebab kebakaran diduga karena salah satu mobil mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 10 kali dalam seheri.
"Waktu ngisi, udah lebih dari sepuluh menit belum juga penuh. Padahal biasanya Rp200 ribu udah penuh, tapi tadi sampai Rp2 juta juga belum penuh," ucapnya, Sabtu (11/10/2025).
Imam bekerja sebagai petugas Kebersihan di SPBU tersebut.
Mobil bisa mengisi BBM hingga 10 kali dalam sehari karena diduga dimodifikasi secara ilegal untuk menimbun bahan bakar dalam jumlah besar, biasanya untuk dijual kembali secara eceran.
Mobil yang mengisi BBM hingga 10 kali sehari bukan karena kebutuhan konsumsi biasa, melainkan karena dimodifikasi untuk menimbun bahan bakar secara ilegal. Praktik ini sangat berbahaya dan melanggar hukum, serta berisiko tinggi terhadap keselamatan publik.
Kata dia, petugas keamanan sudah menegur pemilik mobil karena kerap mengisi bahan bakar dalam jumlah besar menggunakan wadah tidak standar.
Namun, mobil itu tetap datang pada saat kondisi pengawasan longgar.
"Sudah pernah ditegur. Kalau keamanan ada, dia nggak berani masuk. Tapi kalau nggak ada, dia suka curi-curi waktu buat ngisi," ujarnya.
Mobil tersebut terbakar ketika mengisi bensin di SPBU Leuwigajah pada pukul 08.30 WIB.
Di mana, saat kejadian Imam yang merupakan pekerja kebersihan di SPBU tersebut, sedang berada di toilet untuk bersih-bersih.
"Awalnya saya denger suara ledakan. Kirain cuma ban meledak biasa. Tapi pas ledakan kedua lebih kenceng, saya langsung lari ke tempat pengisian. Ternyata api udah muncul dari mobil," ujarnya kepada Tribun Jabar, Sabtu (11/10/2025).
Dirinya mengatakan, mobil yang terbakar tersebut adalah mobil yang telah dimodifikasi pada bagian dalamnya untuk menampung bahan bakar.
"Mobil itu biasanya buat jualan bensin eceran, yang botol-botol gitu. Dalemnya dimodifikasi, jadi bensinnya disimpen di galon," katanya.
Imam menduga, kebakaran bermula dari kebocoran bensin di dalam mobil yang kemudian menetes ke bawah dan mengenai sumber listrik dari mesin kendaraan.
"Kan di dalem mobilnya itu pake galon. Terus ada yang bocor ke bawah, bensinya itu. Terus kemungkinan ada konslet dari mobil. Dari situ langsung nyamber," ucapnya.
Saat kebakaran, Imam menceritakan, api menyambar cukup lama, sekitar satu jam, sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.
Selain itu, Imam juga mengaku sempat mendengar total empat kali ledakan. Di mana, semuanya berasal dari ban mobil yang meledak akibat panas api.
"Jadi total ada empat ledakan. Dua pertama kecil, dua lagi besar. Semuanya kemungkinan dari ban," ujarnya.
Kini, area SPBU yang biasanya ramai kendaraan untuk mengisi bahan bakar, kini dipasangi garis polisi dan ditutupi seng tinggi dari luar.
Terpantau Tribun Jabar, terlihat sisa-sisa kebakaran hebat yang terjadi pagi tadi masih tampak jelas.
Plang bertuliskan jenis bahan bakar tampak rusak dan hangus sebagian. Mobil yang terbakar pun masih tersimpan di depan SPBU dengan dibalut terpal berwarna biru.
Di bagian atap, pelapon SPBU juga tampak menghitam, bekas jilatan api yang sempat membakar hebat di area pengisian. Aroma asap sisa kebakaran pun masih tercium di sekitar lokasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Lengkap Calon Praja IPDN Maulana Izzat Nurhadi Meninggal Dunia, Tidak Ada Unsur Kekerasan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Sabtu, 11 Oktober 2025: Waspada Garut dan Tasikmalaya Hujan Petir |
![]() |
---|
Sekjen ATTB Sebut Dedi Mulyadi Ditipu Orang yang Mengaku Korban Truk Tambang |
![]() |
---|
Heryanto, Pelaku Pembunuhan Dina Oktavia Diketahui Beristri, Eksekusi Korban saat di Rumah Sendirian |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Sosok Pembunuh Karyawati Minimarket - Debat Panas Wabup Putri Karlina vs Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.