Selasa, 14 Oktober 2025

Kesaksian Keluarga Siswa SMP Korban Perundungan di Grobogan, Pengawasan Guru Dipertanyakan

Angga, siswa SMPN 1 Geyer, Grobogan, tewas diduga akibat perundungan teman sekolah. Hasil visum menunjukkan luka serius di kepala korban.

Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho
KELUARGA KORBAN PERUNDUNGAN - Situasi rumah duka pelajar SMP di Grobogan,Jawa Tengah yang tewas akibat perundungan, Sabtu(11/10/2025). Kakek sebut guru tak ada yang mengawasi. 

"Calon tersangka sudah ada. Polisi sudah lakukan pemeriksaan saksi. Tapi nanti lebih lengkapnya akan disampaikan pak Kapolres Grobogan saat gelar perkara. Harinya nanti saya kabari," tuturnya.

Sebelumnya, paman korban, Suwarlan, menceritakan Angga kerap menjadi korban perundungan teman sekolah.

“Pernah sakit karena sering dihina. Kami akhirnya datangi sekolah, baru dia mau masuk sekolah lagi,” terangnya.

Baca juga: Gencarkan Edukasi Anti-Bullying, Brigpol Marselina Ajak Siswa Lamtim Jadi Generasi Tanpa Perundungan

Menurutnya, kematian Angga tak wajar karena ditemukan lebam di dada serta perut.

Sementara itu, siswa berinisial AP menerangkan Angga dua kali menjadi korban perundungan di hari yang sama.

"Awal mulanya Angga diejek teman-temannya, lalu Angga tidak terima dan berkelahi. Angga dipukuli kepalanya dan kemudian berhenti,” katanya.

Perundingan berlanjut sekitar pukul 11.00 WIB dan Angga diminta beradu dengan AD.

"Kamu beraninya sama siapa? Lalu Angga berkelahi dengan AD hingga kepala Angga kena pukul berkali-kali.”

“Dia kejang-kejang dan dibawa ke UKS, tapi meninggal,” bebernya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Siswa di SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal di Ruang Kelas, Teman Korban: Dipukul Berkali-kali oleh AD

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Faisal Affan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved