Senin, 13 Oktober 2025

Kronologis Lurah di Medan Didorong Warga hingga Jatuh ke Parit: Cekcok Terkait Polisi Tidur

Polisi tidur tersebut dibuat dari ban bekas dan paku, dan dianggap membahayakan pengendara yang melintas di jalan umum itu.

Penulis: Erik S
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
DIDORONG KE PARIT - Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Muhammad Fadli, mendatangi Polsek Medan Timur untuk melaporkan seorang pria paruh baya berinisal A, atas dugaan penganiayaan dan penghalangan dalam menjalankan tugasnya, Senin (13/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Lurah Perintis Kota Medan didorong warga hingga jatuh ke parit
  • Pelaku memasang polisi tidur liar terbuat dari ban bekas dan paku
  • Lurah Perintis kemudian membuat laporan ke Polsek Medan Timur

 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  M. Fadli, Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) didorong warga hingga tercebur ke dalam parit, pada Senin (13/10/2025) di Jalan Madupuro, Kelurahan Perintis.

Kejadian bermula saat Lurah Perintis, Muhammad Fadli, bersama tim kelurahan menindaklanjuti laporan warga terkait pemasangan polisi tidur liar oleh seorang pria paruh baya.

Polisi tidur tersebut dibuat dari ban bekas dan paku, dan dianggap membahayakan pengendara yang melintas di jalan umum itu.

Baca juga: Bendahara di Serang Bawa Kabur Dana Desa Rp1 M, Apa Dampaknya bagi Warga Desa Petir? Lurah Menjawab

Dalam video yang diunggah akun Instagram @sumutnusantara, terlihat Fadli membawa linggis dan menegur pria tersebut. Ia berkata,

"Jorok di situ, Pak. Bapak kalau enggak terima, datang ke kantor saja. Jangan paku ban mobil di tengah jalan."

Menurut Fadli, polisi tidur ilegal itu telah menyebabkan banyak pengendara mengalami kecelakaan ringan.

Namun, teguran tersebut tidak diterima baik oleh pria paruh baya itu. 

Ia tetap bersikeras mempertahankan polisi tidur yang dipasang tepat di depan rumahnya.

"Ini saya pasang di depan rumah saya," ucap pria tersebut, yang kemudian dibalas oleh Fadli bahwa jalan itu merupakan fasilitas umum.

Cekcok pun tak terhindarkan. Saat terjadi tarik-menarik, pria tersebut tiba-tiba mendorong Fadli hingga terjatuh ke dalam parit. Akibatnya, pakaian dinas Fadli kotor dan basah.

Lapor ke Polisi

Lurah Perintis kemudian membuat laporan ke Polsek Medan Timur. 

"Benar, kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Medan Timur dan Polsek setempat," ujarnya kepada wartawan.

Fadli mengatakan, warga yang mendorongnya dikenal kerap menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.

Baca juga: Mobil Dinas Lurah Manggarai Selatan Rusak Diserang Massa, Diduga Jadi Sasaran karena Pelat Merah

Hal itu berdasarkan informasi sejumlah warga lain. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved