Update Sepekan Pasca Terbakarnya Kapal Federal II di Batam: 13 Tewas, 6 Masih Dirawat, 1 di ICU
Tujuh korban masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit di Batam pasca meledaknya kapal Federal II PT ASL Shipyard.
Ringkasan Berita:
- Kapal Federal II PT ASL Shipyard, Batam meledak pada Rabu (15/10/2025) lalu
- Hingga Senin tercatat 13 korban tewas
- 7 korban lainnya masih dirawat di RS, salah satunya di ruang ICU
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tujuh korban masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit di Batam pasca meledaknya kapal Federal II PT ASL Shipyard, Batam pada Rabu (15/10/2025) lalu.
Rinciannya 6 korban dirawat di RS Graha Hermine, Batuaji, Kota Batam.
5 di antaranya di ruang rawat inap biasa, sementara 1 korban lainnya, Dani Darusman masih di ruang ICU.
Saat ini kondisi mereka dalam keadaan stabil.
Baca juga: Update Korban Tewas Ledakan Kapal Federal II Bertambah Jadi 13 Orang
Sementara itu di RS Awal Bros Botania ada satu korban bernama Alfito Dinova.
Korban dirujuk kek RS Awal Bros Botania karena membutuhkan penanganan bedah toraks dan operasi plastik akibat fraktur pada dada sebelah kiri.
"Totalnya ada 7 yang dibawa kesini, 6 masih kita rawat disini, 1 lagi kita rujuk karena ada tindakan khusus trauma pada toraks. Pasca ledakan saat ini kondisi pasien stabil," ujar Direktur RS Graha Hermine, Fajri Israq saat ditemui, Senin (20/10/2025) sore.
Sementara itu jumlah korban yang meninggal sampai Senin kemarin tercatat sebanyak 13 orang setelah dua korban Edison Baktiar Napitupulu (36) dan Imam meninggal pada Minggu dan Senin.
RS Graha Hermine telah melakukan penanganan secara intensif kepada para korban dan operasi sudah dilakukan.
"Hampir semuanya sudah dilakukan tindakan operasi, bahkan sudah ada yang ketiga karena luka bakar. Didominasi luka bakar pada kulit, ada juga sebagian dari pasien ini mengalami trauma inhalasi," tambahnya.
Baca juga: Roni Meninggal Setelah 2 Hari Dirawat, Korban Tewas Ledakan Kapal di Batam Kini 11 Orang
Inhalasi adalah proses masuknya udara, gas, atau zat tertentu ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, terutama melalui hidung atau mulut, dan kemudian masuk ke paru-paru.
Dalam perkembangannya pasien dengan luka bakar yang serius perlahan telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Sejauh ini Alhamdulillah teratasi, menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Untuk luka bakar pada kulit itu juga perlahan-lahan ada pemulihan meskipun ada risiko kehilangan jaringan kulit pada beberapa tempat," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.