Selasa, 28 Oktober 2025

Kehidupan Rumah Tangga Pegawai BUMN Pembunuh Istri di Banyuwangi, Tetangga Tak Dengar Cekcok

Seorang pegawai BUMN di Banyuwangi membunuh istrinya di rumah mereka, lalu menyerahkan diri ke polisi lewat pesan WhatsApp. Motif masih diselidiki.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
PEMBUNUHAN - Polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara kasus suami bunuh istri di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025). Pelaku telepon polisi setelah kejadian. 

Ringkasan Berita:
  • GDF (41), pegawai BUMN, membunuh istrinya BW (52) di rumah mereka di Banyuwangi dengan pisau dapur.
  • Pelaku menyerahkan diri ke polisi melalui pesan WhatsApp.
  • Motif pembunuhan masih diselidiki, sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai badan usaha milik negara (BUMN) berinisial GF (41) membunuh istrinya, BW (52), di dalam rumah di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (20/10/2025).

Mereka tinggal bersama tiga anak, tetapi saat kejadian hanya ada pelaku dan korban di rumah.

Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menikam korban hingga tewas di ruang makan.

Setelah istrinya tewas, GDF mencari kontak polisi dan mengirim pesan WhatsApp berisi pengakuan telah melakukan pembunuhan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menerangkan pelaku menyerahkan diri dan langsung diamankan di rumahnya.

Jarak rumah pelaku ke pusat kota Banyuwangi sekitar dua kilometer.

"Tadi sekitar pukul 08.30 WIB, terduga pelaku ini mengirim pesan WhatsApp kepada salah satu personel Polresta Banyuwangi dari unit Laka."

"Isi pesannya adalah menyampaikan bahwa ia ingin menyerahkan diri karena telah melakukan pembunuhan terhadap istri," ungkapnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Sejumlah barang bukti diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP).

Motif pembunuhan dan penyebab korban tewas masih diselidiki.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," imbuhnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Korban Dikenal Sebagai Pribadi Hangat dan Aktif Kegiatan Sosial

Sementara itu, tetangga korban, Rosi, mengaku tak pernah mendengar perselisihan rumah tangga antara GDF dan BW.

Selama ini, mereka dikenal sebagai pasangan harmonis dan menikah sejak tahun 2011.

Kondisi ekonomi cukup mapan lantaran GDF merupakan pegawai BUMN, sedangkan BW pegawai di sebuah bank swasta.

"Nggak pernah. Sampai pagi tadi pun nggak ada suara bertengkar. Tiba-tiba saja sudah ada polisi, sudah ramai. Saya baru tahu bahwa ada pembunuhan," bebernya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved