Jumat, 31 Oktober 2025

Berita Viral

Kisah Gina, Remaja di Lampung Putus Sekolah Gara-gara Di-bully, Kini Bersekolah di Sekolah Rakyat

Kisah Gina, remaja asal Lampung begitu memilukan di mana dirinya harus putus sekolah buntut dirundung oleh teman-temannya.

Istimewa via Tribun Lampung
DIBULLY - Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, mewakili Gubernur, langsung mengunjungi rumah keluarga Gina di Bandar Lampung pada Rabu (22/10/2025). Sosok Gina (kedua dari kiri) kini tengah viral setelah kisahnya yang harus putus sekolah imbas dirundung atau di-bully ketika masih duduk di bangku SMP. Kini, dirinya bisa bersekolah lagi setelah dibantu oleh Gubernur Lampung, Rahmat Wirzani Djausal. Ia dan kedua adiknya bakal bisa bersekolah di Sekolah Rakyat. 
Ringkasan Berita:
  • Gina, remaja asal Bandar Lampung harus putus sekolah setelah mengaku mengalami perundungan saat masih duduk di bangku SMP.
  • Dia dirundung karena profesi ibunya sebagai pemulung. 
  • Kisahnya yang viral pun membuat Gubernur Lampung, Rahmat Wirzani Djausal, terketuk hatinya untuk membantu pendidikan Gina.
  • Kini, Gina dan kedua adiknya bakal bisa bersekolah di Sekolah Rakyat.

TRIBUNNEWS.COM - Sosok remaja asal Bandar Lampung bernama Gina Dwi Sartika (16) viral di media sosial.

Pasalnya, dirinya disebut kerap dirundung atau di-bully oleh temannya saat bersekolah di SMPN 13 Bandar Lampung.

Dia mengalami bullying karena profesi ibunya sebagai pemulung.

"Saya sering di-bully sama teman saya, mereka menghina orang tua saya pemulung, tukang rongsokan hingga akhirnya saya dikeluarin dari sekolah saat saya duduk dibangku kelas VIII," ungkap Gina.

Ibu Gina, Misna Megawati, menyebut anaknya itu justru tidak dibela oleh pihak sekolah.

Dia mengklaim pihak sekolah justru mengeluarkan anaknya dengan alasan mementingkan siswa lain.

"Katanya dia (Gina) merasa dibully. Tiba-tiba dipulangin aja sama guru di sekolah. Ngomong katanya GDS dibully di sekolahan."

"Terus kata kepala sekolahnya, daripada milih murid satu, yang lainnya bubar, ya udah GDS dikeluarin," jelas Misna.

Baca juga: Anak Pemulung Dikeluarkan dari Sekolah Usai Di-Bully, Kepsek: Sekolah Kami Ramah Anak

Padahal, Misna berharap anaknya tersebut bisa menjadi sosok yang lebih baik dari dirinya. Namun, nasib berkata lain ketika Gina kini harus putus sekolah.

"Harapan kami anak saya ini bisa jadi orang dan tidak seperti saya seorang yang cari rongsokan," kata Misna. 

"Kalau bisa anak yang terakhir ini sekolah sampai tamat supaya jadi orang bukan seperti ibunya gak tamat sejak kelas 4 SD," terusnya.

Pihak Sekolah Bantah Keluarkan Gina

Namun, pengakuan ibu Gina dibantah oleh Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman.

Selain itu, dia juga membantah adanya perundungan terhadap Gina. Abdul menyebut Gina memutuskan untuk keluar dari sekolah karena minder dengan teman-temannya.

"Tidak ada pembullyan tersebut, mungkin karena anak itu minder dengan sendirinya. Setelah tantenya meninggal, kami lost kontak, dia (Gina) tidak masuk lagi ke sekolah," ujar Abdul Rohman, Rabu (22/10/2025), dikutip dari Tribun Lampung.

Pengakuan serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh.

Ia mengungkapkan tidak ada bullying terhadap Gina. Selain itu, dia juga membantah terkait pihak sekolah yang mengeluarkan Gina.

“Walaupun dia (Gina) sempat melakukan kesalahan, kami sudah berusaha. Awalnya Gina ingin pindah sekolah, dan kami baru tahu kemudian bahwa ia akhirnya putus sekolah,” jelasnya.

Dibantu Gubernur Lampung Bersekolah di Sekolah Rakyat

Setelah viralnya kisah Gina, Gubernur Lampung, Rahmat Wirzani Djausal, berinisiatif untuk membantu pendidikan remaja berusia 17 tahun tersebut.

Adapun bantuan pendidikan yang dimaksud yakni menyekolahkan Gina di Sekolah Rakyat.

Bantuan pendidikan diberikan dengan diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Thomas Amirico.

“Ini adalah bentuk kepedulian dari Bapak Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. Beliau sangat tersentuh dengan kisah Gina dan berpesan agar anak ini tidak menyerah."

"Gubernur ingin memastikan semua anak di Lampung, tanpa terkecuali, bisa bersekolah dan meraih cita-citanya,” ujar Thomas, Rabu (22/10/2025).

Bahkan, tak hanya Gina yang memperoleh bantuan pendidikan, dua adiknya turut bernasib serupa.

“Pemerintah akan menanggung seluruh biaya pendidikan Gina dan kedua adiknya, termasuk kebutuhan sekolah mereka. Ini bukti bahwa negara hadir dan berpihak pada rakyat kecil,” tegas Thomas.

Lebih lanjut, Thomas menuturkan pentingnya untuk menghilangkan bullying di lingkungan pendidikan.

Dia mengungkapkan tindakan semacam itu dapat menghancurkan masa depan seseorang.

“Bapak Gubernur menegaskan, tidak boleh ada lagi anak di Lampung yang dipermalukan karena kondisi ekonomi keluarganya. Semua anak punya hak yang sama untuk bermimpi dan bersekolah. Stop bullying! Karena dampaknya bisa menghancurkan masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Lampung dengan judul "Gubernur Lampung Bantu Siswi SMP yang Sempat Putus Sekolah karena Dibully"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Glery Lazuardi)(Tribun Lampung/Hurri Agusto/Bayu Saputra)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved