Rabu, 29 Oktober 2025

Pesta Gay di Surabaya

5 Fakta Pesta Gay di Ngagel Surabaya: 29 dari 34 Positif HIV, 6 Pria Jadi Wanita, hingga Kronologi

Simak lima fakta kasus pesta gay di Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 29 dari 34 tersangka dinyatakan positif HIV.

|
TribunJatim.com/Tony Hermawan
JADI TERSANGKA - Sebanyak 34 pria peserta pesta gay digiring ke sel Polrestabes Surabaya, Rabu (22/10/2025).. Mereka digerebek saat menggelar acara pesta seks sesama jenis di salah satu hotel kawasan Ngagel Surabaya. 

Ia  mengatakan ASN tersebut berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

Pernyataan Eddie ini merupakan konfirmasi dari beredarnya video pihak kepolisian yang bertanya pada seorang pria yang ikut digerebek saat pesta gay.

"PNS pangkat golongannya apa? III, III apa? III/a, golongan III/a," ujar seorang polisi dalam video yang diunggah akun Instagram @samaptapolrestabessby, dikutip Kompas.com.

"Iya (benar, ada ASN yang ditangkap)" kata Eddie, Senin (20/10/2025).

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman. Dari hasil pemeriksaan awal, memang ada satu orang ASN asal Sidoarjo yang ikut diamankan," imbuhnya, dilansir Surya.co.id.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, mengaku belum tahu soal ASN yang ikut digerebek dalam pesta gay.

Ahmad mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian.

"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Polrestabes (Surabaya) mengenai hal tersebut," ujarnya, Senin.

5. Pihak hotel ikut diperiksa

Untuk mendalami berbagai aspek soal kasus pesta gay, Polrestabes Surabaya meminta keterangan terhadap satpam, resepsionis, hingga pegawai hotel yang lain.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan, apakah pihak hotel terlibat.

"Pihak hotel sedang kami mintai keterangan. Mulai dari satpam, resepsionis, hingga beberapa pegawai lain yang kemungkinan terlibat atau mengetahui kegiatan itu. Semua akan kami proses sesuai hasil pemeriksaan," kata AKBP Edy Herwiyanto, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, perwakilan manajemen hotel, Rusdi, mengaku belum mengetahui adanya pemeriksaan terhadap hotel. Dia mengaku belum menerima kabar tersebut.

"Saya pribadi belum mendapat informasi soal pemeriksaan. Mungkin yang dihubungi pihak kepolisian itu level general manager atau chief security, jadi belum sampai ke saya," jelasnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Surya.co.id/Tony Hermawan/Bobby Constantine, Kompas.com/Andhi Dwi)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved