Bus Wisata Maut di Tol Pemalang
Detik-detik Kecelakaan Bus Wisata yang Tewaskan 4 Orang di Tol Pemalang, Terungkap Upaya Sopir
Kronologi bus pariwisata bernomor polisi DK 9296 AH mengalami kecelakaan maut di exit Tol Gandulan Pemalang. Sopir sempat teriak rem blong.
Ringkasan Berita:
- Sopir sempat keluhkan rem tak berfungsi
- Penumpang ada yang terlempar ke luar
- Upaya sopir tak bisa kendalikan bus yang melaju
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Terungkap kronologi bus pariwisata bernomor polisi DK 9296 AH mengalami kecelakaan maut di exit Tol Gandulan Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025) pukul 08.25 WIB.
Bus warna hijau yang mengangkut rombongan dari Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut hilang kendali hingga terguling akibat mengalami rem blong.
Awalnya bus melaju dari arah Semarang hendak mengantarkan rombongan yang hendak berwisata ke Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu pagi.
Ryan (35), penumpang dalam bus yang menjadi tour leader (TL) mengungkap sebelum keberangkatan, kondisi bus disebut dalam keadaan baik dan telah melalui pemeriksaan rutin.
"Dari awal bus sehat, sudah dicek semua. Kami berangkat dari Salatiga, tujuan ke Guci untuk wisata satu hari," kata Ryan di RSU Siaga Medika Pemalang dikutip dari Tribunjateg.com.
Baca juga: Daftar Nama 4 Korban Tewas Dalam Kecelakaan Bus Wisata di Tol Pemalang, 3 Perempuan dan 1 Pria
Setelah bus melaju kurang lebih dua jam, bus pun tiba di lokasi kejadian.
Ryan mengatakan sebelum bus terguling di Offramp Simpang Susun (SS) Pemalang Jalur B, sopir sempat mengungkap rem tidak berfungsi.
Saat itu, bus melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam dan hendak keluar dari gerbang tol.
"Sopir sempat bilang remnya los, enggak bisa ngerem," kata Riyan di RSU Siaga Medika Pemalang dikutip dari Tribunjateng.com.
Baca juga: Bus Wisata Terguling di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia
Bus sebetulnya sudah memperlambat kecepatannya karena hendak keluar gerbang tol.
"Sudah mau belok, remnya tiba-tiba blong," ujarnya.
Sopir pun sempat berusaha mengendalikan laju kendaraan dengan menurunkan gigi dan menarik rem tangan.
Namun, upaya sang sopir sia-sia.
"Transmisi sudah dikurangi, rem tangan juga sudah main, tapi remnya tetap enggak bisa," ucapnya.
Karena bus tak bisa terkendali, akhirnya kendaraan yang mengangkut 34 orang, termasuk tiga kru tersebut terguling ke arah kanan di tikungan exit tol menuju Gerbang Gandulan, KM 313 B arah Semarang-Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.