Jumat, 31 Oktober 2025

Bus Wisata Maut di Tol Pemalang

Istri Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang, Henu Kenang Tragedi Gelas Pecah

Sebelum antarkan istri berangkat wisata ke Guci bersama rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, ada insiden gelas pecah di dapur.

TribunJateng.com/Adelia
KECELAKAAN BUS - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pemalang dan melibatkan rombongan wisata dari Semarang. Data sementara mencatat tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Sebelum antarkan istri berangkat wisata ke Guci bersama rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, ada insiden gelas pecah di dapur. 
Ringkasan Berita:
  • Insiden gelas pecah di dapur sebelum peristiwa kecelakaan maut di Tol Pemalang yang menewaskan Endah Ciptaningrum.
  • Gelas itu adalah gelas yang sama, yang biasa digunakan Endah untuk menyeduh teh sebelum berangkat beraktivitas
  • Endah Ciptaningrum anggota Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor tewas saat hendak piknik bersama rombongan ke Guci, Tegal.

 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Insiden gelas teh pecah di dapur pada Sabtu (25/10/2025) jadi kenangan paling membekas sekaligus menyayat hati bagi Henu Hermawan.

Ketika itu Henu Hermawan hanya menganggap insiden gelas teh pecah sebagai insiden kecil, ulah kucing peliharaan yang melompat ke meja.

Rupanya insiden itu adalah pertanda buruk sebelum istrinya Endah Ciptaningrum tewas dalam tragedi bus wisata di Tol Pemalang-Batang.

Endah Ciptaningrum bagian dari rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke Guci,

Keceriaan pun sirna seketika dalam sebuah tragedi kecelakaan memilukan, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Bus yang membawa 33 penumpang itu oleng lalu terguling hebat di ruas Tol Pemalang-Batang, mengubah perjalanan yang seharusnya penuh canda tawa menjadi duka yang mendalam.

Baca juga: Cerita Horor Korban Selamat Kecelakaan Bus Wisata di Tol Pemalang: Lihat Penumpang Berdarah

Kini Henu Hermawan terus memikirkan soal gelas pecah.

Gelas itu adalah gelas yang sama, yang biasa digunakan istrinya, Endah Ciptaningrum, untuk menyeduh teh sebelum berangkat beraktivitas.

“Biasanya dia bikin teh dulu sebelum berangkat. Pas itu, gelasnya pecah. Saya pikir ya sudah, enggak apa-apa,” ujar Henu dengan suara lirih dan tatapan kosong, Minggu (26/10/2025).

Beberapa jam setelah insiden gelas pecah itu, Henu mengantarkan Endah ke titik jemputan.

Istrinya yang aktif di Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor itu hendak piknik bersama rombongan ke Guci, Tegal.

Pamitnya seperti biasa, tak ada yang aneh.

“Dia pamit seperti biasa. Cium tangan, senyum, terus berpesan hati-hati. Saya juga WA dia, bilang jaga keselamatan,” kenang Henu.

Namun, pesan singkat itu menjadi yang terakhir, dan tak pernah mendapat balasan.

 

Kabar Buruk dari Grup WhatsApp

Sekitar pukul delapan pagi, sebuah kabar buruk mulai beredar di grup WhatsApp.

Ada kecelakaan bus rombongan FKK di Exit Tol Pemalang.

Jantung Henu mulai berdebar tak karuan.

“Saya langsung telepon, misscall, tapi enggak diangkat. Dari situ saya mulai gelisah,” kenangnya.

insiden gelas pecah dan kecelakaan tol pemalang
SUAMI KORBAN TEWAS. Henu Hermawan, suami dari Endah Ciptaningrum, salah satu korban tewas dalam tragedi bus di Tol Pemalang, saat ditemui usai pemakaman istrinya di TPU Bendan Ngisor, Minggu (26/10/2025). Ia menceritakan kenangan terakhir bersama istrinya yang dikenal sebagai sosok aktif dan ceria di lingkungan sosialnya.

Kabar simpang siur terus berdatangan hingga menjelang siang, sebuah panggilan telepon mengkonfirmasi mimpi terburuknya.

“Istri saya dan temannya meninggal di tempat,” katanya pelan.

“Saya enggak nyangka, tadi pagi masih sehat,” sambungnya, seolah menolak kenyataan.

 

Sosok Ceria yang Tak Pernah Lelah

Duka mendalam kini menyelimuti rumah keluarga Henu di Bendan Ngisor.

Karangan bunga dari Wali Kota hingga rekan-rekan FKK berjejer, menjadi saksi bisu betapa Endah adalah sosok yang dicintai banyak orang.

Bagi Henu, istrinya adalah separuh hidupnya. Sosok ceria yang energinya seolah tak pernah habis untuk kegiatan sosial.

“Dia itu kalau diminta tolong enggak pernah nolak. Orangnya supel, gampang akrab sama siapa aja. Kadang saya sendiri suka heran, tenaganya kayak enggak habis-habis,” ujarnya.

Kenangan serupa datang dari kerabatnya di Pemalang, Asih.

Ia masih tak percaya saat pertama kali mendengar kabar duka.

“Setiap Lebaran, dia pasti pulang. Kumpul sama saudara... Suasananya selalu hangat, ramai, penuh tawa,” kenang Asih.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terguling di Tol Pemalang, Hendak ke Guci Tegal

Jenazah Endah Ciptaningrum telah dimakamkan di TPU Bendan Ngisor pada Minggu siang, diantar oleh ratusan warga.

Ia meninggalkan seorang suami dan dua anak.

Kini, yang tersisa hanyalah kenangan tentang senyumnya yang ramah, tawanya yang hangat, dan sebuah gelas teh yang pecah di pagi hari nahas itu.

 

Korban Tewas Jadi 4 Orang

Duka yang menyelimuti tragedi bus wisata di Tol Pemalang-Batang semakin dalam.

Korban jiwa yang semula dilaporkan tiga orang, kini bertambah menjadi empat.

Di balik angka-angka duka itu, tersimpan cerita perjuangan tim penyelamat yang harus berjibaku selama dua jam untuk mengeluarkan para penumpang yang terperangkap di dalam badan bus yang ringsek.

Kabar terbaru ini disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto saat memantau kondisi para korban di rumah sakit, Sabtu (25/10/2025).

"Total ada 4 orang korban jiwa dalam kejadian ini," kata AKP Arief Wiranto.

Ia merinci, jenazah para korban kini tersebar di dua rumah sakit berbeda.

Tiga jenazah berada di RSU Siaga Medika, sementara satu jenazah lainnya disemayamkan di RS Prima Pemalang.

"Di RSU Siaga Medika ada tiga orang, dan 1 orang berada di RS Prima Pemalang," ucapnya.

KECELAKAAN BUS - Ryan penumpang bus yang alami kecelakaan di Tol Pemalang ungkap detik-detik kejadian, Sabtu (25/10/2025) dan kondisi bus setelah kejadian.
KECELAKAAN BUS - Ryan penumpang bus yang alami kecelakaan di Tol Pemalang ungkap detik-detik kejadian, Sabtu (25/10/2025) dan kondisi bus setelah kejadian. (Kolase Tribunjateng.com/ Indra Dwi Purnomo/ istimewa)

Di tengah kabar duka ini, Arief memastikan bahwa pengemudi dan kernet bus selamat dari insiden maut tersebut.

Sang sopir kini masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya.

"Supir masih berada di RSU Siaga Medika, masih perawatan medis di IGD rumah sakit setempat," imbuhnya.

Bus nahas yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor itu total mengangkut 34 orang.

Proses evakuasi yang berlangsung alot menjadi cerminan betapa parahnya kecelakaan tersebut.

"Evakuasi para penumpang bus yang terjepit tadi, membutuhkan waktu dua jam," tambahnya.

Pihak kepolisian juga telah merilis identitas keempat korban yang meninggal dunia. Mereka adalah:

Komsyiah (jenazah di RS Prima Medika Pemalang)
Sri Fitriyati (jenazah di RSU Siaga Medika)
Endah Cipta Ningrum (jenazah di RSU Siaga Medika)
Abdul Ghofur (jenazah di RSU Siaga Medika)

Kini, sementara para korban luka tersebar di tiga rumah sakit di Pemalang, dan keluarga korban tewas diselimuti duka, penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti rem blong yang diduga menjadi pemicu tragedi ini masih terus berjalan.

 

Tamasya Ceria Forum Kesehatan Semarang Berakhir Duka, Bus Terguling di Tol Pemalang

Keceriaan rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke Guci, sirna seketika dalam sebuah tragedi memilukan, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Bus yang membawa 33 penumpang itu oleng lalu terguling hebat di ruas Tol Pemalang-Batang, mengubah perjalanan yang seharusnya penuh canda tawa menjadi duka yang mendalam.

Pemandangan di ruang jenazah RSU Siaga Medika Pemalang begitu menyayat hati.

Tiga kantong jenazah—dua perempuan dan satu laki-laki—terbujur kaku, menjadi saksi bisu betapa nahasnya perjalanan wisata hari itu.

Sementara itu, 10 korban luka lainnya masih berjuang mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat.

KECELAKAAN BUS - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pemalang dan melibatkan rombongan wisata dari Semarang. Data sementara mencatat tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
KECELAKAAN BUS - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pemalang dan melibatkan rombongan wisata dari Semarang. Data sementara mencatat tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. (TribunJateng.com/Adelia)

 

Rem Blong di Tikungan Menanjak

Petaka ini terjadi sekitar pukul 08.25 WIB di jalur keluar Simpang Susun Pemalang.

Manager Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa bus nahas itu melaju dengan kecepatan sedang, sekitar 70 kilometer per jam, sebelum insiden terjadi.

Masalah diduga kuat berasal dari sistem pengereman.

"Saat melewati tikungan kiri menanjak di jalur keluar tol Pemalang, kendaraan tiba-tiba mengalami gangguan pada sistem pengereman. Sopir diduga tidak mampu mengendalikan laju bus, sehingga menabrak guardrail dan akhirnya terguling," kata Yulian.

Ia menegaskan, kondisi jalan di lokasi dalam keadaan baik tanpa kerusakan, menguatkan dugaan bahwa kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor teknis kendaraan.

"Kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor kendaraan, yaitu bus mengalami rem blong," terangnya.

Pihak RSU Siaga Medika Pemalang mulai menerima para korban sekitar pukul 09.30 WIB.

Humas RSU Siaga Medika, Indra, membenarkan bahwa pihaknya menerima total 13 korban.

"Untuk nama-nama korban belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses penanganan medis dan identifikasi. Kami fokus pada tindakan kegawatdaruratan," terang Indra saat dikonfirmasi.

Kini, sementara para korban luka mendapat perawatan dan keluarga korban tewas diselimuti duka, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari tragedi yang mengubah tamasya ceria menjadi hari berkabung ini.

(tribun network/thf/TribunBanyumas.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Gelas Teh Pecah Jadi Firasat, Suami Tak Percaya Istrinya Jadi Korban Tewas Bus Maut di Tol Pemalang

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Tamasya Ceria Forum Kesehatan Semarang Berakhir Duka, Bus Terguling di Tol Pemalang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved