Berita Viral
Siswa SMA di Langkat Jadi Korban Penganiayaan, 3 Pelaku Diamankan, DPRD Minta Disdik Evaluasi
Seorang siswa SMA di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) diduga jadi korban penganiayaan leh pelajar SMA lainnya. Polisi tangkap pelaku
Ringkasan Berita:
- Beredar video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMA di Kabupaten Langkat
- Korban dan pelakunya sendiri diduga masih duduk di bangku SMA
- Polisi berhasil mengamankan pelaku, namun belum bisa banyak memberi keterangan
- DPRD Langkat minta polisi dan dinas pendidikan segera bertindak
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang siswa SMA di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, jadi korban penganiayaan.
Dalam video yang beredar, korban juga dipukuli oleh sesama pelajar yang masih mengenakan seragam Pramuka.
Kabupaten Langkat merupakan daerah di Sumatra Utara yang lokasinya berdekatan dengan Kota Medan.
Dari pusat Kota Medan ke Stabat, Kabupaten Langkat, hanya berjarak sekira 40 kilometer.
Mengutip Tribun-Medan.com, pihak kepolisian yang menerima video tersebut, langsung melakukan penyelidikan.
Kini, pelaku penganiayaan terhadap korban sudah diamankan.
Hal tersebut dikonfirmasi Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo.
"Saat ini benar bahwasannya para korban dan para pelaku telah teridentifikasi dan telah diamankan," ujarnya.
Ia menuturkan, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi penganiayaan ini.
"Oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan, dan penyidikan lebih lanjut," lanjut David.
Ia pun meminta masyarakat untuk percaya dengan proses hukum kasus penganiayaan yang melibatkan pelajar SMA di Langkat ini.
Baca juga: Pria di Tangerang Selatan Aniaya Wanita Buntut Tak Diberi Uang Untuk Cicilan Motor
"Mari bersama-sama kita berikan ruang, waktu dan kesempatan kepada para penyelidik dan atau penyidik untuk tetap bekerja,"
"Serta mari bersama-sama kita serahkan penanganannya sebagaimana mekanisme hukum yang berlaku," kata David.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Utara bakal menindaklanjuti kasus ini.
Mengutip Tribun-Medan.com, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga.
"Kami tindak lanjuti dulu," singkat Alexander.
Kata DPRD
Anggota Komisi B DPRD Langkat, Matthew Diemas Bastanta atau kerap disapa Teo, menyampaikan rasa keprihatinannya terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelajar di Kabupaten Langkat ini.
Ia pun mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak.
"Kita minta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Dan menangkap para pelaku," ujar Teo, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Ia juga meminta Dinas Pendidikan Sumut untuk segera turun dan melakukan evaluasi di sekolah tempat pelaku menempuh pendidikan.
"Kita juga meminta kepada Dinas Pendidikan Sumut harus mengevaluasi sekolah pelaku berasal. Artinya apa ada terjadi kesalahan dalam mendidik murid, dan ini harus dievaluasi. Meski pun kejadian itu di luar lingkungan sekolah," lanjut Teo.
Teo menganggap kejadian ini menjadi peringatan kepada seluruh sekolah di Kabupaten Langkat.
Ia berharap, kasus ini tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Dan ini menjadi peringatan kepada seluruh sekolah di Kabupaten Langkat, supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi," sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota DPRD Langkat Desak Disdik Sumut Evaluasi Sekolah Pelaku Penganiayaan dan Bully
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Muhammad Anil Rasyid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.