Selasa, 4 November 2025

Evan Ditemukan Selamat & Tak Alami Luka Usai Terjatuh di Jurang Gunung Muria Kudus

Evan Maulana (18) ditemukan dalam kondisi selamat usai terjatuh di jurang Gunung Muria Kudus, Rabu (29/10/2025).

Editor: Dewi Agustina
Kolase/Tribun Jateng/Rifqi Gozali/Dok. BPBD Kudus
PENDAKI SELAMAT - (kiri dan kanan ) Suasana di sekeliling Warung Mbak Ngatri Lereng Gunung Muria Kudus. (tengah) Evan Maulana, pendaki korban jatuh (baju hitam) berfoto bersama petugas BPBD Kudus dan warga sekitar setelah ditemukan selamat, Rabu (29/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Evan Maulana ditemukan dalam kondisi selamat usai terjatuh di jurang Gunung Muria Kudus
  • Dia tak mengalami luka akibat kejadian itu
  • Evan sebelumnya sudah diimbau petugas basecamp agar tidak mendaki gunung karena cuaca tidak mendukung


TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Evan Maulana (18) ditemukan dalam kondisi selamat usai terjatuh di jurang Gunung Muria Kudus, Rabu (29/10/2025).

Dia tak mengalami luka saat dievakuasi petugas.

"‌Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji.

Baca juga: Pendaki Cilik Ngeyel saat Dievakuasi di Gunung Sindoro, Menolak Digendong Meski Kondisi Drop

Evan Maulana adalah warga Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Dia merupakan remaja berusia 18 tahun.

Korban tiba di basecamp Natasangin Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, pada pukul 14.00 WIB pada Selasa (28/10/2025). 

Evan sudah diimbau petugas basecamp agar tidak mendaki gunung karena cuaca tidak mendukung.

 

 

"Saat tiba di basecamp pendaki atau survivor sudah diimbau oleh petugas basecamp Pak Slamet untuk tidak mendaki gunung karena cuaca tidak mendukung atau hujan, namun survivor tetap memaksa naik dan penjaga basecamp mengiizinkan kemudian mengisi buku data pendakian untuk catatan administrasi," katanya.

Menjelang sampai puncak Natasangin, sekitar pukul 17.30 WIB, Evan terjatuh di Puncak Bayangan.

Pukul 19.30 WIB, dia mengirim pesan Whatsapp kepada rekannya Hilmi menyatakan dirinya mengalami insiden terperosok jatuh ke dalam jurang.

Baca juga: Pendaki Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Gunung Andong

"Lalu rekannya mengabarkan kepada petugas untuk meminta bantuan dievakuasi dari basecamp Natasangin. Korban dinyatakan hilang oleh basecamp Natasangin pada pukul 23.00 WIB kemudian mengabarkan informasi hilangnya survivor kepada kudus siaga 112," katanya.

Kudus Siaga kemudian menerjunkan 3 tim gabungan. 

Tim 1 berjumlah 8 orang diberangkatkan menuju ke TKP pada pukul 24.00 WIB melalui jalur atas. 

Disusul tim 2 berjumlah 4 orang pada 03.15 WIB menyisir melalui jalur bawah. 

Tim 3 pada jam 04.50 WIB membawa peralatan tambahan menyusul tim 1 yang telah tiba di titik perkiraan jatuhnya korban di kedalaman 70-90 meter.

Evakuasi tersebut melibatkan petugas dari BPBD Kudus, Basarnas, Polsek Gebog, Koramil Gebog, sejumlah relawan dan warga sekitar.

"Survivor sempat saling memberi kabar melalui panggilan atau teriakan atau komunikasi dengan tim 1 tepat di bawah Puncak Bayangan. Survivor berhasil dievakuasi oleh tim 1 dan 3 pada jam 05.40 WIB dengan metode penarikan katrol secara manual dan dibawa turun ke basecamp Natasangin," katanya. 

Sebelumnya kabar jatuhnya Evan disampaikan oleh Camat Gebog, Fariq Mustofa.

"Iya, ada pendaki yang jatuh di Rahtawu," kata Fariq kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/10/2025).

Informasinya pendaki tersebut merupakan seorang lelaki berusia 18 tahun dari Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

Dia dilaporkan hilang pada dini hari tadi.

"Sementara sampai tadi fajar, dilaporkan masih hidup. Pagi ini tim mau naik ke atas dari BPBD terus Destana (Desa Tanggap Bencana) Rahtawu," kata dia.

Kata Fariq, pendaki tersebut dikabarkan terjatuh di sekitar puncak bayangan di kawasan jalur pendakian Natasangin.

"Dari hasil pencarian sementara yang dilakukan oleh tim ranger Natasangin untuk titik jatuhnya survivor sudah diketahui tepatnya di sekitar puncak bayangan namun untuk kedalaman jurang belum diketahui," jata Fariq.

Pencarian sementara, kata Fariq, melibatkan dua tim. Satu tim terdiri atas dua orang naik ke puncak.

Kemudian tim berikutnya terdiri atas 10 orang berjaga di basecamp Natasangin.

"Untuk kendalanya itu kabut dan jarak visual," kata Fariq. (goz)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pendaki Jatuh ke Jurang di Gunung Muria Kudus Ditemukan Selamat

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved