Kamis, 6 November 2025

Kronologi 3 Personel Polres OKU Sumsel Tembak Mati Pria Diduga ODGJ, Keluarga Tak Terima

Padly (29), pria diduga ODGJ, tewas ditembak polisi OKU usai merusak pos polisi dan melawan saat ditangkap. Tiga personel kini diperiksa Propam.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Dokumen Warga
ODGJ TEWAS DITEMBAK - Dua anggota polisi dari Satreskrim Polres OKU saat mendatangi rumah Padly diduga pengidap ODGJ yang terlibat perusakan pos polisi di Ramayana dan Aneka Rasa. Korban tewas ditembak di anggota polisi saat akan ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU) pada Selasa (28/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Padly (29), pria diduga ODGJ, tewas ditembak polisi di OKU, Sumsel, setelah merusak dua pos polisi dan melawan saat hendak ditangkap.
  • Tiga personel Polres OKU kini diperiksa Propam, sementara keluarga korban mengecam tindakan polisi yang dianggap tidak profesional.
  • Penyidik masih mendalami laporan keluarga terkait kondisi kejiwaan korban.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Padly (29) tewas ditembak polisi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan pada Selasa (28/10/2025).

Awalnya, Padly merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa, Baturaja Timur, OKU.

Wajah Padly terekam CCTV sehingga petugas kepolisian mengetahui ciri-cirinya.

Tiga personel Satreskrim Polres OKU ditugaskan menangkap Padly di rumahnya di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, OKU.

Padly diduga melakukan perlawanan menggunakan batu dan parang.

Petugas kemudian melepaskan tembakan yang mengenai Padly.

Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawanya tidak tertolong.

Kini, tiga personel yang terlibat penangkapan Padly diamankan yakni Aiptu DK, Bripda AS serta Bripka JF.

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, menerangkan pemeriksaan pelanggaran etik dilakukan Propam Polda Sumsel.

“Komitmen kami akan transparan, terbuka dan terang benderang dalam penanganan kasus tertembaknya Padly bin Indri Kalfi," ungkapnya, dikutip TribunSumsel.com.

Keluarga melaporkan kasus ini lantaran Padly disebut ODGJ.

Baca juga: Oknum Polisi Lecehkan Wanita di Jalan Ternyata Anggota Brimob, Pelaku Terancam Tindakan Disiplin

Penyidik masih mendalami kebenaran Padly mengalami gangguan jiwa.

“Kami belum mengetahui kondisi tersebut sebelumnya. Informasi dari keluarga akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.

AKBP Endro membenarkan anggotanya melepaskan tembakan yang mengenai korban.

"Pelaku terekam CCTV dan ETLE saat melakukan perusakan fasilitas negara. Saat hendak diamankan, P bersikap tidak kooperatif dan menyerang petugas hingga salah satu anggota terjatuh."

"Petugas telah melepaskan enam kali tembakan peringatan ke udara, namun pelaku terus mengancam keselamatan petugas,” bebernya.

Ia mewakili instansi kepolisian mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Padly dan berjanji akan menindak personel yang melepaskan tembakan.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Tiga anggota yang terlibat sudah diamankan dan ditempatkan di tempat khusus untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel,” tukasnya.

Baca juga: Oknum Polisi di Medan Tabrak Wanita saat Kemudikan Mobil, Diduga Pulang dari Hiburan Malam

Ayah korban, Indri Kalfi, mengaku kecewa dengan tindakan polisi yang asal menangkap tanpa menelusuri riwayat penyakit Padly.

Aksi penembakan juga dilakukan menunjukkan tindakan petugas tidak profesional.

“Anakku itu gilo, kalau memang salah tangkap bae, jangan ditembak,” katanya.

Selama ini, korban sering ngelantur dan berbicara sendiri.

Indri tak mengetahui anaknya melakukan perusakan fasilitas pos polisi.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Padly sempat mengejar petugas yang hendak menangkapnya.

Salah satu personel terjatuh dan melepaskan tembakan karena merasa terancam.

Tembakan tersebut mengenai perut serta dada korban.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Padly, Ditembak Mati Polisi Saat Akan Ditangkap, Kasus Pengerusakan 2 Pos Polisi di OKU

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Leni Juwita)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved