Sabtu, 1 November 2025

Cerita Orang Tua yang Anaknya Diserang Gajah Liar di Pekanbaru

Citra (8), bocah kelas 3 SD, harus dilarikan ke RSUD Arifin Achmad karena mengalami luka-luka setelah diduga diserang oleh kawanan gajah.

Istimewa/Tribunpekanbaru.com
BOCAH DISERANG GAJAH - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho berbincang dengan keluarga korban konflik gajah pada, Kamis (30/10/2025). Korban ialah Citra (8), bocah perempuan kelas 3 sekolah dasar (SD) yang dirawat di RSUD Arifin Achmad. 

Sardo pun bergegas menyelamatkan anaknya. Setelah gajah-gajah itu berlalu, Sardo segera berlari menyelamatkan Citra.

Dalam kondisi berdarah, bocah malang itu langsung dibawa ke bidan terdekat.

"Waktu itu anak saya sudah tak sadar. Ini baju saya masih ada darahnya. Sampai ke tempat bidan, dia tak sanggup, jadi dibawa pakai ambulans ke RSUD Arifin Achmad," sebut Sardo.

Citra kemudian menjalani operasi serius di rumah sakit. Sardo mengungkapkan bahwa luka yang dialami anaknya cukup parah.

"Yang paling parah kepalanya. Tulang tengkoraknya retak. Terus, luka di paha dan perut," tutur Sardo.

Keterangan BBKSDA

Kabid Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ujang Holisudin mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya mengirim tim ke lokasi. 

Ia menyebut, gajah bergerak berkelompok dengan jumlah sekitar empat ekor yang terlihat.

Gajah liar tersebut berasal dari kantong gajah Petapahan. 

Awalnya, orang tua korban mendengar suara gaduh di luar dan saat mereka keluar kawanan gajah sudah berada di dekat rumah.

Korban dan orang tuanya berusaha melarikan diri, tetapi Citra diduga disenggol gajah hingga tersungkur.

Baca juga: Viral Pemotor Diadang Kawanan Gajah Liar saat Pulang Kerja, BKSDA Sumsel Imbau Warga Jangan Mendekat

“Korban diduga semacam kesenggol gajah, sebab jika diinjak, pasti akan remuk. Hingga saat ini, tim masih mencari informasi lebih dalam mengenai detail luka tersebut, apakah korban kesenggol yang menyebabkan jatuh tersungkur atau seperti apa,” ungkap Ujang, Kamis.

Ia memastikan tim telah melakukan penyisiran dan gajah-gajah itu diperkirakan sudah menjauh sekitar lima kilometer dari titik lokasi kejadian.

Provinsi Riau memiliki populasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatrae) yang tersebar di berbagai lokasi.

Kepala BBKSDA Riau Supartono berujar, jumlah gajah sumatera di Riau saat ini diperkirakan mencapai 216 ekor.

Populasi gajah terdapat di beberapa kawasan, termasuk Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Taman Nasional Bukit Tigapuluh, dan Giam Siak Kecil.

Populasi terbesar berada di kantong habitat Tesso yang terbagi menjadi dua, yaitu Tesso Tenggara dan Tesso Utara.

(Tribunnews.com/Deni)(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved