Berita Viral
5 Fakta Pria di Sragen Robohkan Rumah, Istri Selingkuh dengan Teman Suami
Warseno (36), warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, merobohkan rumahnya sendiri setelah mengetahui sang istri berselingkuh dengan pria lain.
Ringkasan Berita:
- Warga Kabupaten Sragen merobohkan rumahnya sendiri setelah mengetahui sang istri berselingkuh dengan pria lain.
- Istri dari Warseno (36), yaitu P (36) berselingkuh dengan teman suami, H (46).
- Perselingkuhan ini diketahui pada 16 Oktober 2025 melalui rekaman CCTV di rumahnya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah fakta peristiwa seorang warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, merobohkan rumahnya sendiri setelah mengetahui sang istri, P (36), berselingkuh dengan pria lain.
Warga yang melakukan aksi tersebut adalah Warseno (36).
Ia membenarkan bahwa dirinya sengaja merobohkan rumah itu.
“Mantan istri saya itu selingkuh. Soal rumah, yang membangunkan bapak saya, tapi tanahnya milik mantan istri. Jadi mau tidak mau, saya harus bongkar, robohkan,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).
1. Inisiatif Sendiri
Langkah merobohkan rumah merupakan insiatif Warseno.
Ia sudah memperoleh persetujuan dari anak semata wayangnya yang duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah atas (SMA).
Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari.
Pada hari pertama, Warseno menggunakan backhoe untuk merobohkan bangunan.
“Backhoe-nya sewa, satu hari Rp2.200.000. Sewa dump truck Rp600.000. Jadi total satu hari Rp2.800.000,” jelasnya.
Barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan dibawa pulang, sedangkan sisanya dihancurkan.
“Dirobohkan sampai tanah lagi. Dulu dari tanah, ya dikembalikan jadi tanah lagi,” terang Warseno.
Baca juga: Suami di Sragen Robohkan Rumah usai Lihat Istri Selingkuh di Ruang Tamu, Dikhianati Teman Sendiri
2. Terbongkar Lewat CCTV
Ia mengetahui perselingkuhan itu pada 16 Oktober 2025 melalui rekaman CCTV di rumahnya.
“Tahu selingkuhnya dari CCTV yang saya pasang di rumah. Setahu saya, hubungan itu sudah lama,” ucapnya.
3. Sempat Temui Keluarga Istri
Setelah mengetahui fakta tersebut, Warseno tidak langsung bertindak emosional.
Ia lebih dulu mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak istrinya untuk membicarakan masalah itu secara terbuka.
Pada pertemuan itu, dirinya menyampaikan niatnya untuk mengembalikan sang istri ke orang tuanya dan mengakhiri rumah tangganya.
“Sudah mengajukan cerai, sekarang sidang kedua,” tuturnya.
4. Sosok Selingkuhan
Warseno mengatakan bahwa istrinya berselingkuh dengan seorang pria berinisial H (46), warga Kecamatan Mondokan, Sragen.
Sosok H bukanlah orang asing, dia merupakan teman Warseno.
“Sudah saling kenal, teman. H itu sudah punya cucu dan masih punya istri sah. Istrinya juga sudah tahu semua kejadian ini,” kata Warseno.
Adanya hubungan pertemuan itu membuat tak ada yang curiga dengan gerak-gerik H, termasuk mertua Warseno yang tinggal di sebelah rumah.
“Kalau mantan mertua negur ya biasa, soalnya H itu sering main ke rumah. Nggak tahu kalau ternyata seperti itu,” ungkapnya.
Menurut Warseno, hubungan P dan H sudah terjalin cukup lama.
Ia bahkan pernah menegur istrinya secara halus, tetapi P tidak merasa bersalah.
“Cuma satu orang itu saja. Saya pernah sindir, tapi dia nggak merasa. Setelah lihat sendiri lewat CCTV, itu jadi keputusan terakhir saya nggak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
5. Rumah Ditinggali 18 Tahun Tinggal Kenangan
Rumah yang dulunya menjadi saksi kehidupan keluarga kecil Warseno kini tinggal kenangan.
Di sana Warseno bersama istri dan anaknya tinggal.
Rumah tersebut dibangun di atas tanah milik keluarga P dengan biaya sekitar Rp170 juta.
Rumah itu adalah hasil kerja keras orang tua Warseno setelah dirinya menikah.
“Yang bangun rumah orang tua saya. jadi sudah 18 tahun tinggal di sana,” katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengkhianatan Ganda di Sragen: Istri Selingkuh, Pria Idaman Lain Ternyata Teman Suami.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.