Kerangka yang Ditemukan Bocah di Fakfak Papua Ternyata Pria yang Hilang Sejak Agustus 2025
Penemuan kerangka KW ini awalnya diketahui oleh seorang bocah berusia 10 tahun pada Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIT.
Ringkasan Berita:
- Pria berinisial KW (52) ditemukan tinggal kerangka di sekitar kompleks belakang ruko di Jalan Dr Salasa Namudat, Fakfak Selatan, Papua Barat, Minggu (2/11/2025)
- Penemuan kerangka KW ini awalnya diketahui oleh seorang bocah berusia 10 tahun pada Sabtu (1/11/2025)
- KW sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Agustus 2025 lalu
TRIBUNNEWS.COM, FAKFAK - Seorang pria berinisial KW (52) ditemukan tinggal kerangka di sekitar kompleks belakang ruko di Jalan Dr Salasa Namudat, Fakfak Selatan, Papua Barat, Minggu (2/11/2025).
KW sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Misteri Dua Kerangka Manusia di Kwitang, Hasil Tes DNA Keluar Pekan Depan
Penemuan kerangka KW ini awalnya diketahui oleh seorang bocah berusia 10 tahun pada Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIT.
Saat itu sang bocah sedang bermain di sekitar kompleks belakang ruko di Jalan Dr Salasa Namudat, Fakfak Selatan.
Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP Arif Usman Rumra, mengatakan bocah terebut tiba-tiba melihat benda yang menyerupai tengkorak manusia di area timbunan batu kerikil.
Ia memberi tahu keluarganya, namun awalnya keluarga tak meyakini bahwa yang dilihat anak itu adalah tengkorak manusia.
Keesokan harinya, warga berinisial TWL (37) mengecek lokasi dan menemukan rangka manusia beserta pakaian di sekitar tempat tersebut.
Temuan itu kemudian segera dilaporkan kepada petugas Kepolisian di Pos KP3 Pelabuhan Fakfak.
Arif Usman Rumra bersama tim penyidik mendatangi dan memeriksa lokasi kejadian.
"Kami amankan barang bukti berupa potongan tulang belulang, pakaian, sandal, dan barang pribadi lainnya," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (3/11/2025).
Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, jenazah itu diduga adalah warga Fakfak berinisial KW (52).
"Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Agustus 2025," kata Arif Usman Rumra.
Pihak keluarga mengenali pakaian sekitar lokasi penemuan mayat dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
"Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ingin memakamkan jenazah secara layak sesuai adat setempat," katanya.
Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, menyebut polisi tetap mengedepankan langkah profesional dan humanis dalam menangani setiap laporan masyarakat.
"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Polri memastikan penanganan dilakukan secara hati-hati, sesuai prosedur, serta menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan adat masyarakat Fakfak," ujarnya.
Polres Fakfak telah menyelesaikan proses penyelidikan dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.
Tentang Fakfak Selatan
Fakfak Selatan adalah salah satu distrik di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan kepala burung Papua yang dikenal dengan kekayaan budaya, sejarah, dan hasil alamnya, terutama pala.
Distrik Fakfak Selatan adalah salah satu dari beberapa distrik di Kabupaten Fakfak.
Ibu kota kabupaten: Kota Fakfak, yang juga merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi
Karakteristik Wilayah
Terletak di bagian selatan Kabupaten Fakfak, wilayah ini memiliki kontur berbukit dan pesisir yang menghadap ke Laut Arafura.
Wilayah Fakfak Selatan relatif dekat dengan jalur laut menuju Ambon, menjadikannya strategis dalam perdagangan dan transportasi
Fakfak dikenal sebagai “Kota Pala” karena produksi buah pala yang melimpah dan berkualitas tinggi.
Fakfak Selatan turut berkontribusi dalam komoditas ini
Wilayah pesisir dan hutan tropis mendukung potensi ekonomi lokal seperti ikan, sagu, dan kayu.
Penulis: Aldi Bimantara
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Asyik Bermain, Bocah 10 Tahun Temukan Kerangka Manusia di Fakfak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.