Sabtu, 8 November 2025

Longsor di Kendari Renggut Nyawa Sopir Dump Truk, Rekan Korban: Saya sempat Peringatkan

Sopir dump truk di Kendari tewas tertimbun longsor meski sempat diperingatkan rekannya untuk menjauh dari area galian

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
TRUK TERTIMBUN LONGSOR - Saksi sekaligus bos AL (27), Cadrin, memaparkan awal mula korban tertimbun longsor di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/11/2025). AL merupakan sopir dump truck yang berdomisili di Jalan DR Budi Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu. (Istimewa) 

Ringkasan Berita:
  • Seorang sopir dump truk bernama AL (27) tewas tertimbun longsoran tanah di area galian Jalan 40, Kelurahan Mataiwoi, Kota Kendari, Senin (3/11/2025). 
  • Korban sempat diperingatkan rekannya untuk menjauh setelah terlihat tanah mulai runtuh, namun belum sempat menyelamatkan diri. 
  • Polisi masih menyelidiki penyebab longsor yang juga menimpa dua kendaraan di lokasi.
 

 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Tragedi longsor di Kendari kembali menelan korban jiwa. 

Seorang sopir dump truk berinisial AL (27) tewas setelah tertimbun longsoran tanah di area galian tanah Jalan 40, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/11/2025) sekitar pukul 12.30 Wita.

Saat itu korban tengah menunggu giliran memuat material bersama rekannya, YV. Aktivitas pengambilan tanah sempat terhenti karena operator ekskavator sedang beristirahat.

Detik-Detik Longsor di Galian Tanah Kendari

Menurut kesaksian YV, sebelum longsor terjadi ia sempat memperingatkan korban untuk menjauh karena melihat tanda-tanda tanah mulai runtuh.

“Saya lihat ada sedikit tanah jatuh dari atas bukit. Saya sempat bilang ke korban, ‘sinimi, kita bergeser, sepertinya mau jatuh ini tanah’,” ujar YV.

Namun, peringatan itu datang terlambat.

Baca juga: Longsor Trenggalek, Kemensos Siapkan Santunan untuk Empat Korban Jiwa

Dalam hitungan detik, tebing tanah di atas galian mendadak longsor dan menimpa dump truk yang dikemudikan AL.

YV berhasil menyelamatkan diri, sementara AL terjebak di dalam kabin dan tertimbun bersama kendaraan.

Tim gabungan kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, namun nyawanya tidak tertolong.

Saksi sekaligus bos korban, Cadrin, membenarkan bahwa AL adalah sopirnya yang bertugas mengangkut tanah timbunan di lokasi tersebut.

“Sekitar pukul 11.00 Wita korban sempat memberi tahu kalau ada pekerjaan angkut timbunan. Setelah itu saya tidak sempat berkomunikasi lagi,” kata Cadrin, Senin (3/11/2025).

Ia baru mengetahui peristiwa tragis itu sekitar pukul 13.20 Wita setelah menerima informasi bahwa mobilnya tertimbun longsor dan sopirnya meninggal dunia.

Menurut Cadrin, terdapat dua kendaraan yang tertimbun dalam insiden longsor di Kendari tersebut.

Sumber: Tribun Sultra
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved