Legislator Gerindra Kawendra Dorong Peran UMKM dan Petani dalam Program Makan Bergizi Gratis
Kawendra Lukistian, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ringkasan Berita:
- Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengajak masyarakat untuk aktif mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Program MBG tidak hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi pelajar, tetapi juga mendorong ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, koperasi, dan UMKM dalam rantai pasok pangan sehat.
- Kawendra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar benar-benar memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia.
Ajakan itu ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi MBG yang digelar di dua lokasi berbeda di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan pertama berlangsung di SMP Argopuro 1 Panti, yang sambut langsung oleh Kepala Sekolah Yosar Fatahillah, beserta para guru, dan para peserta didik.
Kawendra menekankan bahwa program MBG ini merupakan program nyata pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui gizi yang baik dan merata.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh sehat dan bergizi baik hari ini akan menjadi generasi unggul di masa depan,” kata Kawendra.
Ia menambahkan, daerah seperti Jember juga memiliki potensi besar dalam mendukung keberhasilan program ini karena dikenal sebagai wilayah agraris dengan ketersediaan pangan lokal yang melimpah.
Melalui program MBG, pemerintah tidak hanya menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah, tetapi juga memberdayakan petani, nelayan, koperasi, serta pelaku UMKM pangan.
“Program ini punya nilai ganda, selain meningkatkan gizi anak-anak, juga menggerakkan ekonomi lokal. Petani dan UMKM bisa ikut berperan dalam rantai pasok pangan sehat yang dikelola oleh rakyat sendiri,” ucapnya.
Selain di sekolah, Kawendra juga melanjutkan sosialisasi di Pondok Pesantren MHI Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Nadir Halimy *Gus Nadir), selaku pengasuh pesantren.
Dalam pertemuan itu, Kawendra menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar pelaksanaan program MBG dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, perdagangan, dan koperasi, Kawendra berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh rakyat kecil.
Kawendra juga mengingatkan bahwa keberhasilan program MBG bergantung pada keterlibatan berbagai pihak.
Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal, memastikan pelaksanaannya transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
“Program ini menjadi kunci masa depan bangsa. Indonesia Emas 2045 hanya akan terwujud bila rakyatnya sehat, cerdas, dan mandiri,” kata Kawendra. (*)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
| Gubernur Sumsel dan Mendagri Hadiri Dies Natalis Unsri, Dukung Peranan Perguruan Tinggi Menuju 2045 |
|
|---|
| Webinar Pendidikan GO dan Jatim Cetak Siswa Tangguh Menuju 2045 |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Rabu, 5 November 2025, BMKG Juanda: Berawan Sepanjang Hari |
|
|---|
| Manuver Projo Ingin Merapat ke Gerindra, Pengamat: Strateginya Jokowi |
|
|---|
| Budi Arie Setiadi Disebut Penuhi Syarat Gabung Partai Gerindra |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.